Bisnis.com, JAKARTA - Seiring bertambahnya usia, metabolisme dan proses lainnya menjadi lebih lambat. Hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti diabetes dan hipertensi. Simak 5 tes kesehatan yang penting dilakukan wanita berusia 30 tahun ke atas.
Kondisi tersebut membuat penting bagi wanita untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Usia 30-an merupakan waktu yang penting bagi wanita yang mencoba mencapai keseimbangan kehidupan kerja.
Pada rentang usia 30-an, wanita berpotensi terkena stres akibat pekerjaan atau tanggung jawab lain sehingga berdampak bagi kesehatan.
"Cara terbaik untuk mencegah penyakit akibat gaya hidup dan menghentikannya sejak awal, yakni dengan melakukan pemeriksaan rutin atau tahunan," kata Dr Geeta Aurangabadkar, Direktur klinis Proactive For Her seperti dilansir dari Indian Express, Senin (11/10/2021).
Berikut daftar 5 tes kesehatan yang penting dilakukan wanita berusia di atas 30 tahun. Cek sekarang!
1. Tes Darah Lengkap
Tes darah lengkap atau A complete blood count (CBC) merupakan tes yang diterapkan untuk mengevaluasi kesehatan secara keseluruhan dan mendeteksi berbagai gangguan, termasuk anemia, infeksi dan dalam kasus yang jarang terjadi, bahkan kanker darah.
CBC dapat mengukur beberapa komponen darah Anda, termasuk sel darah merah (R.B.C s), sel darah putih (W.B.C s), hemoglobin, Hematokrit (Hct), dan trombosit.
“Diperkirakan 52 persen wanita usia subur yang tidak hamil mengalami anemia. Di ambang usia 30-an, tes ini biasanya digunakan sebagai tes skrining untuk mendeteksi anemia. Ini dapat mengarah pada petunjuk lebih lanjut tentang defisiensi nutrisi umum yang dapat menyebabkan anemia, seperti zat besi atau B12," ungkapnya.
2. Tes Profil lipid
Profil lipid dapat mengukur jumlah molekul lemak spesifik yang disebut lipid dalam darah. Sebuah tes panel, mengukur beberapa zat, termasuk beberapa jenis kolesterol.
Tes ini membantu untuk memeriksa risiko penyakit jantung dan kesehatan pembuluh darah. Pengetahuan tentang ini dapat membantu seseorang mengubah kebiasaan makan, diet, stres, olahraga, dan gaya hidup mereka ke arah yang positif.
