Kebiasaan Buruk yang Berbahaya untuk Usus, Sering Tidak Disadari

Bisnis.com, JAKARTA –Tahukah Anda, salah satu cara untuk menjaga tubuh Anda tetap sehat adalah dengan menjaga usus Anda?
 
Sebagai salah satu organ Pencernaan, usus memiliki berbagai fungsi yaitu menyerap air dan nutrisi makanan yang kita konsumsi.
 
Kebiasaan kita yang sering mengonsumsi terlalu banyak pemanis kimia atau makan  berdekatan dengan waktu tidur dapat membahayakan usus Anda terutama pada mikrobioma usus Anda.
 
Untuk menjaga usus Anda tetap sehat, ada satu kebiasaan yang perlu Anda hindari karena berpotensi merusak kesehatan usus Anda.
 
Tidak mendapatkan cukup serat dalam makanan Anda adalah satu kebiasaan terburuk yang perlu Anda hindari, melansir Eat This, Rabu (20/10/2021).
 
“Mendapatkan jumlah serat yang cukup adalah faktor kunci dalam menjaga kesehatan usus Anda,” kata  Kayla Girgen, RD, LD, pendiri Nutrition Untapped.
 
Kayla menjelaskan, diet tinggi serat menyediakan makanan untuk bakteri di usus Anda, yang kemudian mendorong produksi SCFA (asam lemak rantai pendek). SCFA ini sangat penting untuk kesehatan Anda karena mereka meningkatkan penyerapan air dan mengurangi peradangan di dalam saluran Pencernaan kita.
 
Kayla juga mencatat bahwa diet yang lebih tinggi dalam makanan olahan dan gula tambahan seperti Standard American Diet (SAD) terlalu rendah serat, yang mengurangi berbagai bakteri usus karena banyak mikroorganisme di usus kita memakan serat.
 
Sementara itu, Lisa Moskovitz, RD, CEO NY Nutrition Group, penulis The Core 3 Healthy Eating Plan, menunjukkan bahwa bahkan ketika orang mengejar diet protein tinggi untuk memenuhi tujuan kesehatan atau penurunan berat badan mereka, mereka mungkin akhirnya makan lebih sedikit makanan nabati dan kelebihan produk hewani, yang akan menghasilkan terlalu sedikit serat.
 
Meskipun jenis diet tinggi protein ini dapat membantu beberapa orang menurunkan berat badan, kekurangan serat ini berpotensi merusak kesehatan usus Anda tanpa Anda sadari.
 
Tanpa makanan nabati, tubuh Anda kehilangan nutrisi utama seperti berbagai jenis serat ramah usus dan antioksidan anti-inflamasi, itulah mengapa penting untuk mencari karbohidrat berserat tinggi seperti kacang-kacangan, lentil, buah-buahan segar, sayuran segar, biji-bijian, dan produk dedak.
 
Hal-hal seperti kembung, kelelahan, sembelit, atau kelaparan adalah beberapa tanda bahwa Anda kekurangan serat. Jika Anda mengalami hal-hal ini secara teratur, mungkin sudah saatnya untuk menjaga kesehatan usus Anda dengan memeriksa jumlah serat yang Anda dapatkan dari hari ke hari.