Bisnis.com, JAKARTA - Terkadang ada suatu rasa dimana kita ingin mengonsumsi makanan-makanan yang manis.
Bahkan, beberapa peneliti ingin mengetahui apakah kini kita telah mengembangkan budaya baru yakni untuk ‘mengidam’ makanan yang manis.
Pada dasarnya, terdapat berbagai alasan mengapa orang-orang ingin memakan makanan yang manis. Beberapa alasan tersebut bisa terjadi karena faktor fisiologis dan psikologis.
Jadi jika Anda mendadak ingin memakan makanan yang manis dan tidak mengetahui penyebabnya, berikut beberapa kemungkinan penyebab yang perlu Anda pertimbangkan, yang dilansir dari Healthline (15/01/21).
1. Kondisi
Dalam berbagai penelitian yang dilakukan pada tahun 2018, mengatakan bahwa apa yang Anda idamkan adalah hasil dari pengkondisian klasik, yakni perilaku yang Anda adopsi dari waktu ke waktu karena mereka merasa bermanfaat. Jadi, Anda mungkin menginginkan gula karena pikiran dan tubuh Anda melatih untuk mendambakannya.
2. Gula dan perilaku pembentuk kebiasaan
Makanan olahan yang manis dapat memicu pelepasan dopamin neurokimia "merasa enak" di otak Anda. Jika lebih banyak dopamin, maka Anda bisa lebih banyak ‘mengidam’.
| Baca Juga Ini Tips Sehat Bagi Penderita Diabetes |
|---|
3. Pemanis buatan
Ada kemungkinan bahwa pemanis buatan yang rasanya jauh lebih manis daripada gula, dapat mengubah preferensi rasa orang dari waktu ke waktu. Beberapa peneliti berpikir bahwa ketika orang terbiasa dengan rasa pemanis buatan yang terlalu manis, keinginan mereka untuk makanan yang lebih manis bisa menjadi lebih kuat.
4. Stress
Tubuh Anda merespons stres dengan mengeluarkan hormon yang juga terkait dengan keinginan makan. Dalam sebuah studi 2019, hormon stres kortisol dikaitkan dengan keinginan untuk makanan manis, misalnya.
Bukan hanya itu, berdasarkan tinjauan penelitian tahun 2016 menunjukkan bahwa hormon ghrelin, yang mengontrol nafsu makan, dilepaskan ketika orang stres.
5. Tidur
Hubungan antara apa yang Anda makan dan bagaimana Anda tidur sangat kompleks. Sebuah studi 2013 menunjukkan bahwa orang yang tidak cukup tidur cenderung mendambakan makanan yang manis, asin dan bertepung. Hal ini mungkin karena mereka ingin meningkatkan tingkat energi mereka.
Selain itu, penelitian di tahun 2017 juga menunjukkan bahwa makanan manis dapat mengganggu kualitas tidur Anda.
6. Haid
Di Amerika Serikat, ada kepercayaan yang sangat umum bahwa mengidam coklat dan menstruasi saling terkait. Namun berdasarkan penelitian, peneliti berpikir bahwa keinginan makanan manis dalam hal ini didasarkan pada budaya, bukan biologi.
