Dorce Gamalama
Entertainment

Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kondisi Dorce Gamalama

Newswire
Selasa, 26 Oktober 2021 - 16:05
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Hetty Soendjaya, kerabat dekat Dorce Gamalama, mengatakan bahwa Dorce kembali masuk rumah sakit pada Minggu (24/10/2021) karena kondisi kesehatannya terus menurun.

"Mba Dorce masuk kembali ke rumah sakit itu kemarin tanggal 24, dikarenakan kondisinya drop," ujar Hetty, dikutip pada Selasa (26/10/2021).

Tim dokter yang merawat artis kelahiran 1963 itu mengatakan bahwa Dorce sudah lama menderita penyakit diabetes. Penyakit tersebut pun telah menyebar ke organ vital lain, seperti jantung, ginjal, dan syaraf.

"Tadi kami juga dari rumah sakit, kata tim dokter yang menangani, bunda Dorce diprediksi awalnya mengidap diabetes yang sudah cukup lama, minimal 8 tahun lah, bisa lebih kata dia," kata Hetty.

Lebih lanjut, Hetty juga mengatakan bahwa Dorce didiagnosis mengidap penyakit demensia alzheimer.

"[Selain ginjal dan jantung] kena sarafnya [juga], nama penyakitnya demensia alzheimer," ujar Hetty.

Sebelumnya, pada Kamis (7/10/2021) lalu Dorce sempat dilarikan ke Rumah Sakit Primaya Bekasi karena kondisi kesehatannya menurun hingga tak sadarkan diri. Dokter yang merawatnya mendiagnosis Dorce mengalami hipoglikemia.

Dokter Spesialis Saraf Primaya Hospital Bekasi Barat, Fakhrunnisa, mengatakan hipoglikemia adalah istilah medis yang mengacu pada kondisi ketika kadar gula atau glukosa dalam darah terlalu rendah.

"[Padahal] glukosa adalah sumber energi utama untuk otak dan tubuh," kata Fakhrunnisa.

Sementara itu, organ yang paling memerlukan glukosa adalah otak. Saat otak tidak mendapatkan cukup glukosa, maka neuron tidak memiliki bahan bakar yang dibutuhkan untuk berkomunikasi dengan seluruh tubuh.

Akibatnya, seseorang menjadi tidak bisa berpikir dan mengingat sesuatu dengan baik, bahkan berisiko kejang, pingsan, hingga mengalami kerusakan otak.

Adapun penyebab dari rendahnya tingkat gula darah ini dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti aktivitas fisik yang berlebihan, kurangnya asupan karbohidrat, menjalankan puasa berlebih atau makan terlambat, serta penggunaan insulin dan penggunaan obat lain yang tidak sesuai dengan dosis oleh penderita diabetes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro