Bisnis.com, JAKARTA – Pfizer siap memproduksi pil antivirus Covid-19 pada awal 2022. Pekan lalu, perusahaan obat terbesar di Amerika tersebut mengumumkan bahwa pil antivirus dengan merek Paxlovid telah terbukti keampuhannya.
Dilansir dari Sky News, hasil uji coba sementara untuk obat yang diterbitkan minggu lalu berasal dari penelitian terhadap 775 orang dewasa.
Dalam pengujiannya, pil Paxlovid terbukti mengurangi risiko rawat inap atau kematian akibat virus sebesar 89 persen jika dibandingkan dengan placebo.
Country manager untuk Pfizer Inggris Ben Osborn mengatakan bahwa setelah hasil uji coba sementara, kini perusahaan sedang mengatur regulasinya.
"Kami berharap untuk mengajukan dalam waktu dekat, dalam beberapa minggu mendatang. Saya harap, dengan persetujuan mereka, kami dapat melihat obat ini tersedia awal 2022," katanya seperti dikutip dari Sky News, Rabu (10/11/2021).
Selain Pfizer, Merck juga sudah mengeluarkan antivirus Covid-19. Inggris menjadi negara yang sudah menggunakan pil antivirus buatan Merck.
Hadirnya dua jenis anti virus tersebut diharapkan dapat diberikan kepada mereka yang paling berisiko terkena virus Covid-19, tetapi tidak bisa divaksin. Pil tersebut juga diharapkan dapat membantu mengurangi keparahan gejala akibat virus Corona.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua