Bisnis.com, JAKARTA –Duduk untuk waktu yang lama dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda, dan tentunya hal ini sudah diketahui banyak orang.
Beberapa pekerjaan saat ini mengharuskan kita duduk dalam waktu yang lama. Namun, ini bukan berarti Anda harus berhenti dari pekerjaan Anda, melainkan Anda perlu menyadari dengan tepat seberapa sering Anda harus menggerakan tubuh Anda.
Tubuh secara harafiah dibuat untuk bergerak. Mereka terdiri dari tulang, otot, jaringan lunak, dan organ, yang semuanya bergantung pada gerakan agar dapat berfungsi dengan optimal.
Lara Heimann, seorang terapis fisik mengatakan bahwa Anda perlu bergerak sesering mungkin dibandingkan berolahraga secara agresif. Karena, terlalu banyak daya tahan justru dapat merusak kesehatan beberapa orang.
Lebih lanjut Lara menjelaskan, tubuh harus bergerak selama beberapa waktu setiap jamnya.
“Dengan kata lain, lebih baik bergerak selama 10 menit dari interval 60 menit daripada diam selama delapan jam dan kemudian bergerak selama satu jam,” katanya.
Seiring waktu, inilah yang akan terjadi ketika Anda menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak, melansir Domino, Senin (15/11/2021).
Setelah satu hari
Faktanya, banyak yang bisa terjadi jika Anda hanya menghabiskan waktu untuk duduk selama berjam-jam. Setelah duduk sebentar, fungsi otot postural Anda menurun sehingga membuat Anda semakin melorot ke kursi. Bisa terbayang bukan apa jadinya jika Anda menghabiskan waktu duduk selama berjam-jam?
Dengan setiap jam yang berlalu dalam posisi duduk, aktivitas otot-otot postural (otot-otot di sekitar kerangka aksial, termasuk tulang rusuk, tulang belakang, dan panggul) Anda semakin menurun. Ini juga berdampak pada otot-otot tungkai, mengakibatkan penurunan aliran darah dan getah bening.
Studi yang berbeda mengungkapkan bahwa duduk selama 30 menit dapat mulai memengaruhi sistem limfatik. Tubuh perlu bergerak agar sistem getah bening berfungsi dan sistem limfatik bertanggung jawab atas sistem kekebalan tubuh kita.
Setelah satu minggu
Setelah satu minggu Anda memilih untuk tetap di meja kerja Anda atau menghabiskan waktu berdiam diri untuk menonton misalnya, Anda mungkin akan menyadari bahwa otot Anda mungkin tidak sama seperti sebelumnya.
“Ini memengaruhi seberapa baik darah Anda beredar di dalam tubuh. Kekuatan dan daya tahan otot Anda akan berkurang, serta perubahan metabolisme yang menempatkan Anda pada risiko penyakit yang dapat dicegah seperti diabetes dan penyakit jantung,” kata Lara.
Selain itu, Anda mungkin menyadari otot-otot Anda terasa sedikit kencang dan kaku. Jaringan ikat yang berada di seluruh tubuh dapat melekat pada otot-otot di sekitarnya, sehingga menciptakan perasaan kencang dan kaku. Jadi, jika Anda merasa tubuh Anda mulai kaku, bangunlah dari tempat duduk Anda dan lakukan beberapa gerakan ringan untuk membuat segalanya bergerak kembali.
Setelah satu bulan
Lalu apa yang terjadi pada tubuh Anda setelah satu bulan?
“Menetap selama satu bulan merusak sistem imun tubuh.” kata Lara.
Dia menjelaskan, Anda tidak hanya akan kehilangan massa otot, tetapi juga kehilangan massa tulang dan efisiensi kardiopulmoner Anda akan berkurang. Terus duduk untuk waktu yang lama juga dapat berdampak buruk pada sistem saraf Anda, yang dapat mengubah suasana hati, fungsi otak, dan tingkat energi Anda, menurut Lara.
Setelah enam bulan
Antara enam bulan hingga satu tahun, Anda mungkin menjadi lebih sulit untuk meninggalkan kebiasaan buruk ini. Selain lemak yang mulai menumpuk di sekitar perut Anda, tidak banyak bergerak untuk waktu yang lama dapat membuat Anda bertambah tua satu tahun.
Tanpa gerakan yang diperlukan dari sistem muskuloskeletal, semua sistem akan terkena dampak negatif dan stres, yang berdampak buruk pada kesehatan Anda secara keseluruhan.
