Bisnis.com, JAKARTA – Ameer Azzikra, putra almarhum ustaz Arifin Ilham meninggal dunia pada Senin (29/11/2021) akibat infeksi liver dan infeksi paru-paru. Simak 10 gejala infeksi paru-paru, segera cek kondisi kesehatan selagi muda.
Infeksi paru-paru terjadi akibat kehadiran mikroorganisme. Bakteri, virus, dan jamur kerap menjadi penyebab infeksi ini. Bronkitis, pneumonia, dan bronkiolitis merupakan jenis infeksi pada paru yang umum terjadi akibat serangan mikroorganisme tersebut.
Dilansir dari Health Line, mikroorganisme yang paling umum yang bertanggung jawab untuk bronkitis meliputi virus seperti virus influenza atau respiratory syncytial virus (RSV). Sementara itu, bakteri seperti Mycoplasma pneumonia, Chlamydia pneumonia, dan Bordetella pertussis.
Infeksi paru-paru seperti pneumonia biasanya ringan, tetapi bisa serius, terutama bagi orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau kondisi kronis, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Gejala infeksi paru-paru bervariasi dari ringan hingga berat. Tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia dan kondisi kesehatan.
Gejala yang ditimbulkan juga tergantung pada penyebab infeksi, apakah disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Gejalanya mungkin mirip dengan pilek atau flu, tetapi cenderung bertahan lebih lama.
Simak 10 gejala infeksi paru-paru seperti dikutip dari Health Line, Senin (29/11/2021). Segera cek selagi masih muda!
1. Batuk dengan lendir kental
Batuk membantu membersihkan tubuh Anda dari lendir yang dihasilkan dari peradangan saluran udara dan paru-paru. Lendir ini mungkin juga mengandung darah.
Penderita bronkitis atau pneumonia, akan mengalami batuk yang menghasilkan lendir kental yang mungkin memiliki warna berbeda, seperti jernih, putih, hijau, dan abu-abu kekuningan. Batuk dapat bertahan selama beberapa minggu bahkan setelah gejala lain membaik.
2. Nyeri Dada
Nyeri dada yang disebabkan oleh infeksi paru-paru sering digambarkan sebagai rasa sakit seperti ditusuk. Nyeri dada cenderung memburuk saat batuk atau bernapas dalam-dalam. Terkadang rasa sakit yang tajam bisa dirasakan di punggung bagian tengah hingga atas.
3. Demam
Demam terjadi saat tubuh Anda mencoba melawan infeksi. Suhu tubuh normal biasanya sekitar 37°C. Jika Anda memiliki infeksi paru-paru bakteri, demam bisa naik setinggi 40,5 °C.
Setiap demam tinggi di atas 38,9 °C sering menyebabkan banyak gejala lain, seperti berkeringat, panas dingin, nyeri otot, dehidrasi, sakit kepala, dan lemas. Segera periksa ke dokter jika demam lebih dari 38,9 °C atau berlangsung lebih dari tiga hari.
4. Sakit Badan
Otot dan punggung Anda mungkin terasa sakit saat Anda mengalami infeksi paru-paru. Ini disebut mialgia. Kadang-kadang terjadi peradangan pada otot-otot Anda yang juga dapat menyebabkan nyeri tubuh ketika Anda mengalami infeksi.
5. Meler
Hidung meler dan gejala mirip flu lainnya, seperti bersin, sering menyertai infeksi paru-paru seperti bronkitis.