Bisnis.com, Jakarta - Saat ini, ada saja merek atau brand kosmetik yang meluncurkan produk perawatan wajah dengan iming-iming dapat mencerahkan, menghaluskan, hingga memutihkan kulit. Sebelum terjebak iklan, ini 5 tips memilih skincare yang cocok dengan jenis kulit Anda.
Skincare merupakan serangkaian produk perawatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko permasalahan kulit, seperti penuaan dini, noda hitam, hingga membantu meredakan jerawat.
Munculnya produk skincare, baik lokal maupun internasional, membuat kaum hawa ingin mencobanya. Namun, jangan pernah membeli produk skincare karena FOMO (fear of missing out).
Sebaiknya, Anda memastikan produk skincare tersebut cocok dengan jenis kulit wajah jika tidak ingin kulit rusak atau merasakan efek samping, seperti jerawat (break out), kusam, bahkan iritasi.
Simak 3 tips memilih skincare yang cocok dengan jenis kulit dan kondisi tubuh Anda seperti dikutip dari Times of India, Senin (6/12/2021).
1. Masalah Kulit
Tubuh Anda membutuhkan semua vitamin esensial untuk berfungsi dengan. Jika ada vitamin yang terlewat, maka efeknya juga terlihat pada kulit Anda. Apabila Anda memiliki bintik hitam (dark spots) atau masalah melanin, produk kaya vitamin C adalah pilihan untuk mengatasi masalah ini.
2. Wanita Hamil
Wanita hamil mengalami perubahan 180 derajat secara internal dan eksternal saat hormon mereka berada di puncaknya. Kehamilan bisa menimbulkan reaksi alergi sehingga ada batasan penggunaan produk perawatan wajah tertentu.
Wanita hamil disarankan untuk menghindari skincare yang mengandung retinol (ditemukan di semua krim anti-penuaan), benzoil peroksida dan asam salisilat (untuk pencuci wajah dan pembersih), essential oil (dasar untuk serum, minyak wajah). Sebaiknya, wanita hamil memilih perawatan wajah yang mengandung bahan alami atau natural.
3. PCOD dan PCOS
Salah satu masalah kesehatan pada wanita yang sedang meningkat di kalangan wanita adalah PCOD (Poly Cystic Ovary Disorder) dan PCOS (Poly Cystic Ovary Syndrome). PCOD dan PCOS yang disebabkan ketidakseimbangan hormon ditambah dengan masalah berat badan ternyata menunjukkan efeknya pada kulit juga.
Sebagian besar wanita menderita PCOD dan PCOS mengalami gejala seperti jerawat kistik, kulit dan kulit kepala yang terlalu berminyak, pori-pori terbuka, komedo hitam/putih, bintik hitam, bercak hitam untuk beberapa nama.
Penderita PCOD dan PCOS sebaiknya memilih produk yang tidak akan mengiritasi kulit Anda atau memperburuk peradangan adalah pilihan terbaik Anda. Hindari produk dengan mentega kakao, isopropil miristat, asam oleat lanolin, dan butil stearat. Klorofenol digunakan sebagai pengawet dalam kosmetik dan telah dikaitkan dengan jerawat sehingga ini juga harus dihindari.
