Bisnis.com, SOLO - Kebutuhan yang semakin besar dari waktu ke waktu membuat banyak orang tak bisa kelola uang dengan baik.
Bagi wanita, kebutuhan yang harus dipenuhi pun otomatis lebih besar dari kaum pria.
Tak hanya untuk kehidupan sehari-hari, para wanita harus menyisakan uang lebih untuk kebutuhan lain seperti skincare, make up dan perawatan tubuh lain.
Mengelola uang agar tak cepat bokek seusai menerima gaji menjadi kunci penting.
Nah, berikut tips mengelola uang bagi wanita agar pengeluaran dan pendapatan tidak saling tumpang tindih.
1. Minimalkan pemakaian kartu kredit
Cobalah beralih ke kartu debit untuk memenuhi kebutuhan barang.
Kemudian jangan lupakan gambaran tentang berapa banyak uang yang tersisa di rekening.
Sebisa mungkin hindari pemakaian kartu kredit untuk membeli barang yang tidak terlalu Anda butuhkan.
2. Hindari belanja impulsif
Jika menikmati belanja impulsif maka sudah saatnya mengendalikannya. Itu hanya memberikan kebahagiaan sesaat tetapi bikin kantong bolong.
Buat daftar semua yang benar-benar butuhkan dan patuhi itu. Jika benar-benar ingin membeli, cari barang dengan harga miring.
3. Sisihkan gaji
Biasanya orang sering menunda menabung karena merasa selalu ada keperluan.
Setidaknya sisihkan 10 persen dari gaji untuk ditabung mulai dari sekarang. Jika bisa, masukkan sedikit lebih banyak. Tidak peduli berapa banyak yang akan didapatkan, mulailah menabung dari sekarang.
4. Investasi
Berapa pun gaji yang didapatkan, simpanlah untuk tujuan investasi.
Coba untuk membuka reksadana, polis asuransi, dan lain sebagainya. Jika menyukai emas, maka mulailah membelinya. Bisa pilih membeli sesuatu yang bisa dipakai atau sebagai investasi.
5. Buat anggaran
Buat anggaran mingguan atau bulanan dan patuhi itu. Kelola semua pengeluaran dalam anggaran itu.
Tuliskan semua pemasukan dan pengeluaran sehingga tahu ke mana perginya uang itu dan untuk apa saja.
6. Dana darurat
Pandemi mengajarkan orang betapa pentingnya perencanaan keuangan, termasuk dana darurat. Pastikan memilikinya.
Bahkan ketika seseorang keluarga memberi sedikit uang jajan, alih-alih menggunakan uang itu, jadikan itu bagian dari dana darurat.