Bisnis.com, Jakarta - Diet keto atau diet ketogenik merupakan diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Simak 6 manfaat diet keto bagi kesehatan tubuh.
Dilansir dari Health Line, ketosis merupakan metabolisme di mana tubuh Anda menggunakan lemak untuk bahan bakar, bukan karbohidrat. Memodifikasi diet Anda dengan metode ini dapat membantu Anda memasuki ketosis lebih cepat.
Metode diet keto mampu menurunkan gula darah dan kadar insulin dan menggeser metabolisme tubuh dari karbohidrat dan menuju lemak dan keton. Selain itu, diet ketogenik dapat membantu Anda menurunkan berat badan sedikit lebih banyak daripada diet rendah lemak.
Baca Juga 6 Manfaat dan Kelebihan Diet Vegan |
---|
Hal ini sering terjadi dengan lebih sedikit rasa lapar. Diet keti dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menyebabkan kehilangan lemak, yang mengarah pada manfaat kesehatan yang signifikan bagi penderita diabetes tipe 2 atau pra-diabetes.
Diet ketogenik memiliki 4 jenis metode diet, yaitu:
1. Diet ketogenik standar (SKD)
Diet rendah karbohidrat, protein sedang, dan tinggi lemak. Biasanya mengandung 70 persen lemak, 20 persen protein, dan hanya 10 persen karbohidrat.
2. Diet ketogenik siklis (CKD)
Diet ini melibatkan periode pemberian kembali karbohidrat yang lebih tinggi, seperti 5 hari ketogenik diikuti oleh 2 hari karbohidrat tinggi.
3. Diet ketogenik yang ditargetkan (TKD)
Diet ini memungkinkan Anda untuk menambahkan karbohidrat di sekitar latihan.
4. Diet ketogenik protein tinggi
Diet ini mirip dengan diet ketogenik standar, tetapi mencakup lebih banyak protein. Rasionya sekitar 60 persen lemak, 35 persen protein, dan 5 persen karbohidrat.
Namun, hanya diet ketogenik standar dan protein tinggi yang telah dipelajari secara ekstensif. Diet ketogenik siklis atau bertarget adalah metode yang lebih maju dan terutama digunakan oleh binaragawan atau atlet.
Bagi Anda yang ingin menjajal diet keto, berikut 6 manfaat diet keto atau ketogenik bagi kesehatan tubuh seperti dilansir dari Health Line, Rabu (15/12/2021).
1. Penyakit Jantung
Diet ketogenik dapat membantu meningkatkan faktor risiko seperti lemak tubuh, kadar kolesterol HDL (baik), tekanan darah, dan gula darah.
2. Kanker
Diet keto ini sedang dieksplorasi sebagai pengobatan tambahan untuk kanker, karena dapat membantu memperlambat pertumbuhan tumor.
3. Penyakit Alzheimer
Diet keto juga dapat membantu mengurangi gejala penyakit Alzheimer dan memperlambat perkembangannya.
4. Epilepsi
Penelitian berhasil menunjukkan bahwa diet ketogenik dapat menyebabkan pengurangan kejang yang signifikan pada anak-anak epilepsi.
5. Penyakit Parkinson
Meskipun penelitian masih diperlukan lebih lanjut, namun salah satu studi telah menemukan bahwa diet keto membantu memperbaiki gejala penyakit Parkinson.
6.Sindrom Ovarium Polikistik
Diet ketogenik juga dapat membantu mengurangi kadar insulin, yang mungkin memainkan peran kunci dalam sindrom ovarium polikistik.