Quest Hotel Simpang Lima Semarang menyiapkan sajian makanan dan minuman spesial untuk menyambut Natal dan Tahun Baru 2022. /Foto: Istimewa
Fashion

9 Tradisi Makanan Tahun Baru 'Pembawa Keberuntungan' di Berbagai Negara

Intan Riskina Ichsan
Jumat, 31 Desember 2021 - 13:57
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Bagi beberapa orang, sampanye dan konfeti merupakan hal yang wajib ada di malam Tahun Baru.

Berbagai sajian seperti kacang polong hingga mie soba dipercaya membawa keberuntungan di tahun baru.

Berikut Sembilan hidangan keberuntungan yang secara tradisional dikonsumsi secara rutin saat Tahun Baru untuk membawa keberuntungan, dilansir dari History:

1. Hoppin' John

Makanan ini biasanya berisi campuran kacang polong, nasi, dan babi, yang berasal dari orang Afrika yang ada di Amerika Serikat pada abad ke-19, terutama di South Carolina Low Country.

Hidangan ini kemungkinan terkait dengan perayaan Tahun Baru karena orang Afrika menyiapkan dan memakannya selama periode ketika mereka memiliki waktu luang.

2. Kue Raja

Penggemar Louisianan dan Mardis Gras tahu untuk memulai tahun mereka dengan kue raja bercincin manis di atasnya dengan lapisan gula warna-warni dan dipanggang dengan perhiasan kecil.

Orang yang beruntung yang menemukan perhiasan itu bernama "raja" atau "ratu" untuk hari itu.

Pada tahun 1940-an, toko roti komersial mulai memproduksi kue raja secara massal. Dengan penikatan dari kacang, pecan atau cincin yang dipanggang di dalam menjadi boneka porselen.

3. Tamale

Tamale, bungkusan masa yang diisi dengan daging, dibungkus dengan kulit jagung dan dikukus, telah datang untuk melambangkan keluarga, karena generasi sering berkumpul di dapur untuk membuat makanan padat karya yang akan dimakan sepanjang musim liburan.

Di Meksiko, sajian ini berlangsung dari 12 Desember, Pesta Santa Perawan Maria dari Guadalupe, hingga 6 Januari, Hari Tiga Raja.

4. Mie soba

Menyambut tahun dengan toshikoshi soba, sup dengan mie soba "perlintasan tahun", adalah tradisi Malam Tahun Baru di Jepang yang kental dengan tradisi dan sekarang dipraktikkan di Amerika Serikat.

Menurut The Japan Times, toshikoshi berarti "mendaki atau melompat dari tahun lama ke tahun baru."

Mi yang panjang dan tipis melambangkan kehidupan yang panjang dan sehat, dan berasal dari abad ke-13 atau ke-14.

Makanan ini hadri berawal dari ketika kuil atau bangsawan kaya memutuskan untuk mentraktir penduduk yang lapar dengan mie soba pada hari terakhir tahun ini.

1 dari 2 halaman
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro