Bisnis.com, JAKARTA - Selama pandemi, semakin banyak orang yang mengonsumsi suplemen dengan harapan dapat meningkatkan kesehatan, kekebalan, atau fisik mereka.
Tetapi beberapa formulasi suplemen sebenarnya dapat memiliki efek samping kurang baik pada tubuh Anda.
Berikut adalah efek samping terburuk dari lima suplemen populer (semua diambil dari daftar 30 suplemen teratas ConsumerLab tahun 2021) seperti dilansir dari Eat This :
1. Protein whey
Efek samping : diare
Suplemen latihan yang populer bisa sulit bagi sebagian orang untuk perut. (Mungkin tidak mengherankan, karena berasal dari susu.) Menenggak protein whey dapat menyebabkan beberapa efek GI yang tidak nyaman, termasuk gas, kembung, mual dan diare. Jika whey terlalu kasar pada sistem pencernaan Anda, bubuk protein nabati mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
2. Vitamin D
Efek samping: Toksisitas
Vitamin D adalah suplemen #1 yang dibeli pada tahun 2020, menurut data ConsumerLab. Dan tidak heran: Vitamin ini menarik banyak publisitas selama pandemi, dimulai dengan laporan bahwa banyak orang dengan COVID parah memiliki kadar vitamin yang rendah. D adalah hal yang sangat baik untuk kekebalan, tetapi jangan berlebihan. Ini adalah vitamin yang larut dalam lemak, yang berarti bahwa jumlah berlebih tidak diekskresikan dalam urin tetapi disimpan di dalam tubuh. Mengambil terlalu banyak dapat menyebabkan kalsium menumpuk dalam darah Anda, kondisi yang berpotensi serius yang disebut hiperkalsemia. Ini jarang terjadi tetapi pengingat yang baik untuk mengonsumsi suplemen hanya sesuai petunjuk.
3 Cuka sari apel
Efek samping: Kehilangan email gigi
Cuka sari apel adalah suplemen panas saat ini, mengungguli kolagen dan bahkan protein whey dalam survei ConsumerLab. ACV tersedia dalam kapsul dan permen karet, tetapi banyak orang mengambil formula cair langsung dari botol, menambahkannya ke air panas, jus, atau hanya mengambil sesendok langsung. Para ahli memperingatkan agar tidak melakukannya terlalu sering, karena ACV sangat asam dan dapat melemahkan email gigi, meningkatkan risiko pembusukan. Mencampurnya dalam air dapat mengencerkan asam, dan jika Anda mengambilnya langsung, tunggu setidaknya 30 menit sebelum menyikat gigi.
4. Biji Chia
Efek samping: Tersedak
Biji chia mengandung serat yang tinggi, yang dapat meningkatkan pencernaan dan kesehatan usus. Setelah tertelan, bijinya mengembang menjadi gel yang kental. Sayangnya, jika benih berkembang di kerongkongan Anda, itu bisa menyebabkan tersedak dan menghalangi jalan napas Anda. Selalu ambil biji chia dengan banyak air.
5. Ekstrak Teh Hijau
Efek samping: Gagal hati
Dalam beberapa tahun terakhir, ada beberapa laporan cedera hati dan bahkan gagal hati akut terkait dengan suplemen ekstrak teh hijau yang sangat pekat. "GTE [ekstrak teh hijau] mungkin mengandung residu pelarut, residu pestisida, dan kotoran lain yang dapat menyebabkan kerusakan hati pada orang yang rentan," peringatan United States Pharmacoepia (USP). "Senyawa spesifik dalam teh hijau yang paling melimpah (Epigallocatechin gallate atau EGCG), dapat menjenuhkan hati, meningkatkan potensi penyakit hati." Jika Anda mengonsumsi ekstrak teh hijau, lakukan hanya sesuai petunjuk, dan pilih merek yang Anda percayai
