Bisnis.com, SOLO - Penyalin Cahaya mendapat sorotan publik, sesaat sebelum penayangan resminya di Netflix pada 13 Januari 2022.
Film yang menyoroti tentang pelecehan seksual ini ternyata mendapat masalah yang sama di dunia nyata.
Di media sosial, ramai dibicarakan bahwa salah satu kru film pernah terlihat kasus pelecehan seksual di masa lalunya.
Netizen pun mempertanyakan keamanan syuting Penyalin Cahaya dan para pemain yang terlibat.
Sutradara Penyalin Cahaya, Wregas Bhanuteja, kemudian mengunggah pernyataan sikap mengenai kasus tersebut.
Bersama dengan Rekata Studio dan Kaninga Pictures, tim Penyalin Cahaya telah menciptakan ruang aman selama proses syuting.
"Kami Rekata Studio & Kaninga Pictures berkomitmen untuk memberikan ruang aman yang bebas dari pelecehan seksual dan kami akan selalu berpihak pada penyintas. Menjaga lingkungan produksi film yang bebas dari pelecehan seksual adalah juga merupakan misi utama kami. Proses syuting 'Penyalin Cahaya' yang berjalan aman selama 20 hari di Januari 2021 adalah bukti komitmen kami," tulis surat tersebut pada Senin (10/1/2022).
Menindaklanjuti masalah pelecehan seksual tersebut, tim Penyalin Cahaya pun menghapus nama kredit terduga pelaku.
"Sebagai tanggung jawab etik atas komitmen kami dan untuk menghormati pelaporan dan proses yang akan terjadi setelahnya, kami memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film 'Penyalin Cahaya' dan di materi-materi publikasi film,"
Dari situ, terduga pelaku pun tak lagi menjadi bagian dari tim Penyalin Cahaya.
Pihak Rekata Studio & Kaninga Pictures pun berharap adanya jalan keluar atas pelaporan pelecehan seksual yang terjadi.
"Rekata Studio & Kaninga Pictures sangat serius dalam menyikapi kejadian ini dan kami berharap proses-proses yang terjadi setelah pelaporan ini berjalan dengan mengakomodir kepentingan penyintas dan dapat terselesaikan sesuai jalur yang tepat,
Pernyataan sikap @rekatastudio & @kaningapictures pic.twitter.com/o6J6eXojaN
— Wregas Bhanuteja (@Wregas) January 10, 2022