Bisnis.com, JAKARTA - Satu lagi vaksin covid yang banyak digunakan di Indonesia adalah vaksin Moderna.
Vaksin Moderna dibuat dengan platform mRNA dengan nukleosida dimodifikasi yang dapat membentuk kekebalan tubuh terhadap virus SARS-CoV-2 sehingga dapat mencegah penyakit Covid-19.
Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan vaksin Moderna sebagai booster homolog dan heterolog (dengan vaksin primer AstraZeneca, Pfizer, atau Janssen) dengan dosis setengah (half dose).
Vaksin booster ini dapat diberikan pada usia 18 tahun keatas.
Penggunaan dilakukan sekurang-kurangnya 6 bulan setelah mendapatkan dosis lengkap vaksinasi primer.
Dengan status sebagai vaksin booster homolog dan heterolog, maka vaksin Moderna bisa diberikan pada mereka yang sebelumnya disuntik vaksin lengkap Moderna, dan juga vaksin Astrazeneca, Pfizer dan Jannsen dengan ukuran setengah dosis.
Kenaikan respons imun antibodi netralisasi sebesar 12,99 kali setelah pemberian dosis booster homolog vaksin Moderna.
Sebelumnya, vaksin Moderna juga telah diperuntukkan sebagai vaksin dosis ketiga (booster) untuk tenaga kesehatan yang akan diberikan minimal 3 bulan setelah dosis kedua. Ini berdasarkan rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) dengan Surat Nomor 71/ITAGI/Adm/VII/2021 tanggal 8 Juli 2021.
Selain itu, vaksin COVID-19 produksi Moderna akan diperuntukkan bagi publik yang belum mendapatkan vaksinasi sama sekali, khususnya ibu hamil atau masyarakat yang memiliki komorbid. Pemberian vaksin diberikan sebanyak 2 dosis dengan interval 4 minggu.