Bisnis.com, Jakarta – Jatuh cinta mungkin menjadi salah satu hal yang paling menyenangkan dalam kehidupan manusia. Sebab lewat cinta Anda akan merasakan rasa yang tidak bisa dirasakan dan ditemui dalam situasi apapun.
Namun,apakah yang Anda rasakan itu benar-benar cinta? Atau hanya ketertarikan sesaat alias naksir seseorang yang Anda temui.
Dilansir dari Pinkvilla pada Minggu (16/01), berikut 3 cara membedakan jatuh cinta yang sesungguhnya atau hanya tertarik sesaaat alias naksir.
Berikut 3 cara membedakan jatuh cinta yang sesungguhnya:
1. Cinta Pandangan Pertama adalah Mitos
Mungkin anggapan ini akan menjadi pro kontra dengan opini beberapa orang. Namun, pada kenyataannya tidak ada yang namanya cinta pada pandangan pertama, yang ada hanya ketertarikan saja. Karena dalam pandangan pertama yang Anda lihat hanya penampilan berpakain atau mungkin dari penampilan fisik saja, dan itu bukan cinta.
Sebab, cinta membutuhkan waktu untuk dibangun dan Anda tidak dapat mempertimbangkan perasaan yang Anda dapatkan dengan melihat seseorang sekali saja sebagai cinta.
2. Cinta Berarti Peduli
Cinta berawal dari rasa peduli yang ada dalam diri Anda kepada orang yang lain, jika perasaan itu tidak adam berarti itu bukan cinta seutuhnya. Terkadang, banyak orang menampilkan kepedulian palsu hanya untuk membuktikan bahwa mereka sedang jatuh cinta, namun itu adalah hal yang paling berbahaya.
Perhatian dan cinta datang dari dalam dan jika Anda harus berpura-pura memiliki salah satu perasaan, bisa dipastikan apa yang Anda rasakan bukan cinta namun hanya ketertarikan saja.
3. Anda Hanya Merindukannya Jika Kesepian
Rindu memang hal yang paling menyenangkan tapi juga kadang menyakitkan. Tetapi, rindu bisa menjadi takaran untuk apakah itu cinta atau ketertarikan saja. Contohnya, jika Anda sedang bermain dengan teman-teman Anda, namun dalam diri Anda tidak memikirkan orang yang sedang Anda sukai, namun ketika sepi Anda memikirkanya. Dapat dikatakan itu hanya ketertarikan saja bukan cinta.
Sebab, cinta tidak melihat waktu atau tempat. Jika Anda mencintai seseorang, dia ada di pikiran Anda hampir sepanjang waktu. Jika Anda mendapati diri Anda memikirkan seseorang hanya ketika sendirian atau ketika Anda bosan, Anda harus memikirkan perasaan Anda sebelum menyebutnya cinta.