Bisnis.com, SOLO - Artis peran Luna Maya mengaku sudah membekukan sel telur atau egg freezing untuk mengantisipasi umur biologis seorang perempuan. Hal tersebut dikatakannya secara langsung di kanal YouTube Venna Melinda.
Dalam pengakuannya, Luna mengatakan bahwa keinginan tersebut sebetulnya sudah ada sejak empat tahun yang lalu. Akan tetapi, ia baru merealisasikan keinginannya itu pada tahun lalu, saat mengetahui bahwa teknologi terkait sudah tersedia di Indonesia.
"Aku nggak pernah berpikir umur itu suatu masalah, 'o ini dikejar umur' [jadi harus segera menikah]. Ya, mungkin sebagai perempuan ada umur biologis, tapi aku udah freeze egg [membekukan sel telur]. Aku sebenarnya udah pengin [freeze egg] dari empat tahun lalu mbak, tapi baru kesampaian tahun lalu. Ternyata di Indonesia ada,” ujar Luna Maya, dikutip pada Selasa (18/1/2022).
Nah, lalu apa itu pembekuan sel telur atau yang dalam bahasa medis disebut oocyte cryopreservation ini?
Dilansir dari Mayo Clinic, oocyte cryopreservation adalah prosedur pengambilan sel telur terbaik seorang perempuan dari rahimnya yang kemudian akan dibekukan dan disimpan di laboratorium.
Nantinya, ketika orang yang bersangkutan berencana untuk hamil, sel telur tersebut bisa dicairkan kembali dan dibuahi untuk kemudian ditanam di dalam rahim.
Kebanyakan, prosedur ini dilakukan dengan alasan kekhawatiran terhadap kesuburan organ reproduksi, baik akibat faktor pertambahan usia atau masalah kesehatan tertentu, seperti anemia sel sabit atau penyakit autoimun.
Di sisi lain, meski terbilang aman, membeku sel telur ini pada dasarnya tak lepas dari sejumlah risiko, di antaranya:
- Efek samping obat penyubur kandungan
Obat penyubur kandungan bekerja dengan merangsang terjadinya ovulasi. Nah, setelah ovulasi dan sel telur diambil, ovarium bisa jadi nyeri dan membengkak, sehingga muncullah gejala, seperti sakit perut, kembung, mual, muntah, hingga diare. - Komplikasi
Penggunaan jarum untuk mengambil sel telur berisiko menyebabkan perdarahan, infeksi atau kerusakan pada usus, kandung kemih, dan pembuluh darah. - Tak selalu berhasil
Membekukan sel telur tidak menjadi jaminan bahwa seorang perempuan bisa berhasil hamil setelah mencairkan sel telurnya di kemudian hari.
Sementara itu, untuk biayanya sendiri, prosedur ini dibanderol dengan harga yang sangat beragam, tergantung pada penyedia layanan ini tergantung dari fasilitas dan teknologi yang dimiliki.
Lebih jauh, harga yang harus dibayar bukan hanya untuk prosedur pengambilan sel telur, tapi juga sewa storage dan perawatan.
Namun umumnya, prosedur ini berkaitan dengan program kehamilan melalui program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF).
Dikutip dari FertilityIQ, Amerika Serikat sendiri, biaya rata-rata untuk membekukan telur berkisar US$15.000 hingga US$20.000, termasuk perawatan, pengobatan, dan penyimpanan per siklus.
Lalu, di India biaya proses pembekuan telur antara 150.000 rupee dan 170.000 rupee atau Rp28 juta - Rp32 juta, termasuk biaya protokol IVF, yaitu obat-obatan dan suntikan yang diberikan untuk stimulasi ovarium, serta biaya untuk prosedur pengambilan sel telur dan pembekuan selanjutnya.