Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Petualangan Sherina 2 Tak Kunjung Tayang, Mira Lesmana Beberkan Perkembangannya

Film Petualangan Sherina 2 yang diproduseri oleh Mira Lesmana mulanya diperkirakan akan tayang di layar lebar pada akhir 2021. Akan tetapi, sejauh ini film yang hendak mengulang memori generasi 1980-1990-an itu kepada anak-anak mereka belum juga memiliki jadwal tayang pasti.
Akbar Evandio
Akbar Evandio - Bisnis.com 23 Januari 2022  |  18:41 WIB
Petualangan Sherina 2 Tak Kunjung Tayang, Mira Lesmana Beberkan Perkembangannya
Teaser petualangan Sherina 2 dari Miles Films. - Tangkap layar

Bisnis.com, JAKARTA – Produser film Mira Lesmana menyebutkan pandemi Covid-19 jadi alasan tertundanya film Petualangan Sherina 2 untuk tampil di layar lebar pada akhir 2021.

Menurut catatan Bisnis, Petualangan Sherina 2 dijadwalkan syuting April hingga Juni 2021. Setelahnya, film ini akan melewati fase pascaproduksi dan tayang pada akhir 2021. Hal tersebut disampaikan Mira dalam gelar wicara virtual memperingati ulang tahun ke-25 rumah produksi Miles Films, Jumat (30/10/2020).

Petualangan Sherina 2 tetap menempatkan Sherina dan Derby Romero sebagai pemeran utama. Meski dua pemeran utama resmi bergabung, bukan berarti tak ada tantangan di fase praproduksi Petualangan Sherina 2.

“Saat ini ada beberapa film yang masih ditunda, seperti Petualangan Sherina 2,” ujarnya saat ditemui Bisnis belum lama ini.

Dia menjelaskan, alasan tertundanya Petualangan Sherina lantaran kasus positif pandemi Covid-19 yang kian meningkat, padahal pengerjaan film tersebut membutuhkan keterlibatan banyak pihak.

“Iya, [tertunda] karena kanvas yang cukup besar yang melibatkan lokasi yang berbeda-beda, karena mengambil tema aksi dan petualangan serta musikal yang melibatkan banyak orang,” katanya.

Mira berharap agar film kembali bisa diproduksi pada pertengahan tahun ini, mengingat pemerintah mengatakan bahwa puncak penyebaran Omicron di Indonesia akan terjadi pada Februari hingga Maret 2022.

“Semoga dalam waktu dekat bisa masuk ke dalam tahap akhir persiapan dan kemudian shooting, semoga bisa dimulai pada Juli atau Agustus 2022, karena Omicron katanya puncaknya pada Februari atau Maret dan semoga kita segera endemi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Film mira lesmana Sherina Munaf
Editor : Anggara Pernando

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top