Ilustrasi gejala varian Omicron tenggorokan gatal/Freepik
Health

2 Gejala yang Paling Banyak Dilaporkan Pasien Omicron, Waspada!

Nabila Dina Ayufajari
Senin, 24 Januari 2022 - 12:20
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tinggi angka penularan varian Omicron di Indonesia saat ini menjadi peringatan agar kita tidak menganggap varian baru ini sebagai kasus yang ringan. Apalagi, peneliti mengungkapkan Omicron dapat bermutasi 4 kali lebih mudah menular daripada Delta, tetapi dengan gejala yang mirip. 

Sebagian besar pasien yang dites positif virus SARs-COV-2 menunjukkan gejala, seperti flu. Namun, gejala ini menyerupai flu biasa yang membuat banyak orang merasa sulit untuk membedakan flu biasa dengan gejala Omicron. Lalu, bagaimana cara membedakannya?

Terdapat temuan dua gejala Omicron yang paling banyak dilaporkan oleh para pasien, seperti yang dilansir dari Times of India, Senin (24/1/2022).

1. Apa itu Infeksi Omicron Ringan?

Menurut para ahli, varian Omicron dikatakan memiliki tingkat infektivitas yang tinggi. Namun, studi literatur telah menunjukkan bahwa varian baru ini sangat ringan, seperti demam ringan, tenggorokan gatal, nyeri tubuh yang ekstrem, keringat malam, muntah, dan kehilangan nafsu makan.

Dr. Angelique Coetzee dari Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, yang juga sebagai orang pertama menemukan varian Omicron di Afrika Selatan, mengatakan bahwa pasien yang didiagnosis dengan Omicron tidak menunjukkan tanda-tanda kehilangan penciuman dan/atau pengecap (anosmia).

Selain itu, di antara pasien Omicron yang terinfeksi, tidak ada kasus hidung tersumbat atau suhu yang sangat tinggi. Menurutnya, hal ini menjadi pembeda besar antara gejala Omicron dan Delta.

2. Gejala Omicron

Menurut laporan terbaru oleh The Sun, dua gejala utama Omicron adalah pilek dan sakit kepala. Irene Peterson, Profesor Epidemiologi dan Informatika Kesehatan di University College London, mengatakan bahwa pilek dan sakit kepala bisa menjadi gejala dari banyak infeksi lain, tetapi juga bisa menjadi gejala Covid atau Omicron.

Menurutnya, sekitar 20 gejala Omicron telah dilaporkan, di antaranya yang paling umum adalah pilek dan sakit kepala. Dia menyarankan bagi pasien yang menderita gejala-gejala ini untuk tidak menganggapnya sebagai pilek biasa, melainkan segera melakukan pengecekan Covid-19.

3. Gejala lain yang Harus Diwaspadai

Studi ini juga menyoroti lima gejala menonjol lainnya dari Omicron, seperti pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin, dan sakit tenggorokan.

Selain itu, berdasarkan aplikasi studi gejala Covid Inggris ZOE, keringat malam, kehilangan nafsu makan, dan muntah adalah beberapa gejala tidak biasa yang dicatat pada pasien.

4. Langkah-langkah yang Perlu Dilakukan

Jika Anda mengalami salah satu atau sebagian besar gejala Omicron yang disebutkan di atas, maka jangan menganggap itu sebagai flu atau pilek biasa. Sebaiknya Anda melakukan tes Covid-19 dan tetap terisolasi sampai hasilnya keluar. Apabila hasil menunjukkan positif terkena virus, maka lanjutkan isolasi mandiri.

Selalu pantau gejala Anda dan kenakan masker setiap saat serta jangan berbagi peralatan apapun dengan orang lain. Pastikan Anda membersihkan tangan dan menjaga kebersihan lingkungan juga.

5. Vaksinasi itu Penting

Jika Anda belum mendapatkan vaksinasi sampai sekarang, maka segera datangi lokasi sentra vaksinasi untuk mendapatkannya. Vaksinasi dapat mengurangi risiko gejala Covid-19 yang parah.

Kesalahpahaman bahwa vaksinasi tidak dapat melindungi Anda dari virus menular dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Jangan percaya akan hal ini dan dapatkan kesempatan untuk melindungi diri serta orang di sekitar Anda.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro