Bisnis.com, JAKARTA - Angka kematian akibat Covid-19 terus meningkat dari hari ke hari. Ada beberapa kondisi penyakit penyerta atau komorbid yang membuat risiko Covid-19 makin berat.
Dikutip dari akun Instagram dokter Adam Prabata @adamprabata Senin (31/1/2022), beberapa penyakit tersebut: penyakit paru kronik seperti asma sedang/berat, bronkiektasis, PPOK, fibrosis kistis, emboli paru, hipertensi pulmonal dan jaringan parut di paru.
Untuk penyakit jantung: gagal jantung, jantung koroner, hipertensi, kardiomipati.
Untuk kanker, ada yang sedang dalam pengobatan dan punya riwayat kanker.
Selain itu, ada penyakit ginjal kronik, hati kronik, demensia, diabetes mellitus (tipe 1 dan 2), sindrom down, penerima transplantasi organ, stroke, HIV, TBC, thalassemia, dan autoimun.
Tidak hanya itu, perburukan Covid-19 juga bisa karena situasi seperti hamil, obesitas, lansia, perokok/pernah merokok dan pengguna obat terlarang.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, kemarin, penambahan kasus sebanyak 12.422 orang. Penambahan kemarin jauh lebih tinggi dibandingkan Sabtu (29/1/2022) yang tercatat 11.588 orang.
Untuk meninggal kasus meninggal sendiri, dalam 2 hari terakhir mencapai 35 orang. Sementara proporsi kasus kematian Covid-19 usia produktif mencapai 51 persen (per 30 Januari 2022).
Rinciannya, sebanyak 3 persen berusia 19-30 tahun, 12,2 persen berusia 31-45 tahun, dan 36 persen berusia 46-59 tahun. Sisanya 46,8 persen berusia 60 tahun ke atas.