Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 11 orang meninggal, meninggal dunia di Pantai Pantai Payangan Jember, Minggu (13/2/2022).
Tragedi tersebut bermula saat rombongan Rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara menggelar ritual di tepi pantai. Warga sudah memperingatkan adanya bahaya namun tidak dihiraukan.
Saat sedang menggelar ritual dengan bergandengan di pantai, ombak besar laut selatan datang menghantam. Alhasil 11 orang terseret dan ditemukan meninggal di sekitaran tempat kejadian.
Di balik tragedi maut itu, pantai yang satu ini memiliki keunikan tersendiri yaitu dalam satu lokasi terdapat 4 pantai, 3 bukit dan 1 pulau.
Anda akan dikejutkan dengan keberadaan 4 pantai yang ada, yaitu pantai yang berada di utara memiliki bibir pantai yang melengkung dengan pasir hitam. Di bagian tengah mempunyai pantai dengan bebatuan yang cantik. Di sisi selatan terhampar sabana yang cukup luas, area ini bisa digunakan untuk mendirikan tenda bagi Anda yang ingin bermalam di pantai.
Terdapat juga tempat parkir perahu-perahu nelayan Payangan yang berjejer dengan rapi, dan di balik bukit ada pantai dengan batu-batu yang curam. Di bagian selatan dari kejauhan bisa dilihat Pantai Watu Ulo.
Seperti kebanyakan pantai lainnya, mayoritas penduduk di sekitar Pantai Payangan berprofesi sebagai nelayan. Anda bisa menyaksikan aktivitas para nelayan secara langsung.
Ini merupakan daya tarik lain yang dimiliki pantai Payangan yaitu pantainya yang produktif. Warga setempat menyimpan perahu mereka di pesisir pantai Payangan ketika pulang melaut.
Pantai Payangan juga sama halnya deretan pantai Selatan yang terkenal dengan keindahan pasir hitamnya. Airnya juga jernih menyatu padu dengan pasir hitamnya. Selain airnya yang jernih, ombak di pantai ini juga terbilang relatif tenang sehingga tidak membahayakan.
Menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang ramai dikunjungi wisatawan membuat pantai Payangan memaksimalkan fasilitas mereka untuk memenuhi kebutuhan pengunjungnya.
Beberapa fasilitas di pantai ini adalah lahan parkir untuk menyimpan kendaraan pengunjung, toilet, mushola, hingga kawasan penginapan yang dekat dengan pantai Papuma.
Bagi Anda yang mau ke pantai ini, Anda tidak perlu merogoh kocek yang sangat dalam, karena Pantai ini masih belum dieksploitasi oleh Dinas Pariwisata Jember, sehingga belum ada tiket masuk resmi. Untuk ke pantai ini, anda cukup membayar uang Rp. 5.000 saja untuk parkir yang dibuat oleh warga sekitar.
