Bisnis.com, JAKARTA — Kepribadian memainkan peran besar dalam kehidupan kita sehari-hari karena mempengaruhi bagaimana kita berperilaku.
Introvert dan ekstrovert adalah dimensi yang berkesinambungan sehingga menghasilkan pandangan sosial dalam berhubungan.
Ciri-Ciri Introvert
Menjadi seseorang yang introvert artinya Anda berkembang menghabiskan waktu dengan pikiran dan ide-ide Anda sendiri. Berikut ciri-ciri umum introvert:
- Menikmati menghabiskan waktu dalam kesendirian
- Tidak suka menjadi pusat perhatian
- Nilai hubungan dekat jika sedang satu lawan satu
- Berpikir sebelum berbicara/tidak banyak bicara
- Butuh waktu sendiri untuk mengisi ulang dan merenung
- Lebih suka bekerja di lingkungan yang tenang dan mandiri
- Sangat fokus dan memikirkan minat tertentu
Satu hal yang membuat orang bingung adalah perbedaan antara introvert dan rasa malu. Padahal itu adalah hal yang berbeda. Malu memiliki kecemasan atau komponen negatif dan di sisi lain, introvert tidak memiliki aspek negatif itu.
Mereka senang sendirian, tidak membutuhkan banyak kontak sosial, tetapi tidak memiliki kecemasan. Jika memiliki rasa kecemasan maka itu lebih merupakan rasa malu daripada introvert.
Hal penting lain yang perlu diingat tentang introvert adalah bahwa hanya karena mereka mungkin lebih suka berada di sekitar lebih sedikit orang, itu tidak berarti mereka masih tidak memiliki persahabatan dan hubungan yang berkualitas.
Ciri-Ciri Ekstrovert
Menjadi seseorang yang ekstrovert berarti Anda berkembang dengan energi orang-orang dan hal-hal di sekitar Anda. Berikut ciri-ciri umum ekstrovert:
- Memiliki jejaring sosial yang besar
- Menikmati menjadi pusat perhatian
- Cenderung berpikir keras
- Membuat keputusan cepat
- Mendapatkan energi dari berada di sekitar orang lain
- Ramah, antusias, dan positif
Ekstrovert juga lebih cenderung menjadi pusat jaringan sosial. Mereka lebih cenderung menjadi orang yang mengenal banyak orang. Ini adalah bagian dari alasan mengapa ekstrovert lebih sering ditemukan dalam peran kepemimpinan, atau dalam karir yang berpusat pada orang seperti penjualan, pemasaran, atau hubungan masyarakat.
Penting untuk diingat bahwa ekstrovert masih merupakan salah satu komponen kepribadian seseorang. Dalam kombinasi dengan sifat-sifat lain maka akan memiliki rasa yang berbeda. Misalnya, ada perbedaan besar antara seorang ekstrovert yang menyenangkan versus ekstrovert yang seenaknya.
