Seorang warga tengah mendapatkan layanan vaksinasi booster di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Taman Sawo Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, (24/1/2022)./Antara
Health

Stok Vaksin Booster Masih Cukup untuk 4 Bulan

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 23 Maret 2022 - 20:51
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan saat ini stok vaksin covid terutama untuk booster masih mencukupi hingga 4 bulan ke depan.

Dia  mengatakan pemerintah sudah mengadakan sebanyak 475 juta vaksin. Dimana 395 juta vaksin sudah disuntikkan, sehingga masih ada 82 juta vaksin untuk suntik booster dan suntik kedua.

"Asumsinya, katanya, dengan rata-rata 5-6 juta dosis vaksin disuntikkan, atau sekitar 20 juta per bulan untuk kondisi normal, maka sisa vaksin masih cukup untuk 4 bulan lagi," ujarnya dalam konferensi pers virtual Rabu 23 Maret 2022.

Sementara itu, terkait dengan antisipasi lonjakan kasus terkait pelonggaran aturan protokol kesehatan jelang ramadan dan lebaran, Menkes mengatakan potensi kenaikan setelah kerumunan memang ada.

Tapi, katanya, lonjakan yang tinggi selalu disebabkan oleh varian baru. Seperti yang terjadi pada Juli 2021 dengan adanya varian Delta. Dan Februari karena varian baru juga yakni omicron

Adapun, berikut 10 vaksin covid yang kini digunakan di Indonesia :

1. Vaksin Sinovac

Vaksin buatan Sinovac Biotech Ltd. yang diberi nama CoronaVac ini merupakan jenis vaksin inaktivasi. Artinya vaksin berisi patogen yang sudah dimatikan, sehingga bisa merangsang terbentuknya sistem kekebalan tubuh tanpa menyebabkan penyakit. Vaksin Sinovac diberikan sebanyak dua dosis dengan jarak waktu antara tiap pemberian minimal selama 28 hari.

2. Vaksin Astrazeneca

Vaksin COVID-19 buatan perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca, bekerja dengan cara membawa protein lonjakan ke dalam sel tubuh, sehingga sel-sel bisa membacanya dan membuat salinan protein lonjakan. Sistem kekebalan tubuh kemudian akan belajar untuk mengenali dan melawan virus SARS-CoV-2. Sama seperti Sinovac, vaksin AstraZeneca juga diberikan sebanyak dua kali penyuntikan dengan jarak waktu pemberian antar dosis yaitu 12 minggu.

3. Vaksin Moderna

Vaksin corona buatan Moderna ini diklaim memiliki efektivitas sebesar 94,5 persen. Vaksin ini berbasis mRNA yang bekerja dengan cara menginstruksikan sel untuk membuat protein linjakan, sehingga tubuh bisa menghasilkan respons kekebalan dan menyimpan informasi tersebut.

4. Vaksin Sinopharm 

Vaksin buatan China National Pharmaceutical Group Corporation ini juga merupakan vaksin inaktivasi yang menstimulasi sistem kekebalan tubuh tanpa risiko menyebabkan penyakit. Sinopharm diberikan sebanyak 2 dosis dengan interval 3-4 minggu.

5. Vaksin Pfizer Inc dan BioNTech

Pfizer dan BioNTech juga sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM pada 15 Juli 2021 lalu. Kedua vaksin ini mengklaim memiliki efektivitas 95 persen untuk menangkal virus corona, dan tidak menimbulkan risiko efek samping yang berarti. Vaksin Pfizer diberikan sebanyak dua kali penyuntikan dengan interval antar dosis, yaitu 21-28 hari. 

6. Vaksin Novavax

Vaksin yang diproduksi di India ini menggunakan teknologi yang berbeda dengan vaksin-vaksin Corona lainnya. Novavax yang diberikan sebanyak dua dosis, berisi protein untuk membawa fragmen virus corona yang tidak berbahaya untuk menghasilkan reaksi kekebalan.

7. Vaksin Sputnik V

Vaksin Sputnik V mendapat izin dari BPOM untuk digunakan pada kelompok usia 18 tahun ke atas. Vaksin ini diberikan secara injeksi intramuscular sebanyak 2 kali penyuntikan dengan rentang waktu 3 minggu.

8. Vaksin Janssen

Vaksin Janssen juga digunakan untuk kelompok usia 18 tahun ke atas dengan pemberian dosis tunggal atau sekali suntikan.

9. Vaksin Convidencia

Vaksin Convidecia merupakan vaksin yang dikembangkan oleh CanSino Biological Inc. dan Beijing Institute of Biotechnology yang juga merupakan vaksin vector dengan menggunakan Adenovirus. Vaksin ini sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM dan bisa digunakan pada kelompok usia 18 tahun ke atas dengan pemberian satu kali suntikan.

10. Vaksin Zifivax

Zifivax merupakan vaksin yang dikembangkan dan diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical dengan platform rekombinan protein sub-unit. Vaksin ini bisa digunakan pada orang berusia 18 tahun ke atas sebagai perlindungan dari virus SARS-CoV-2. Vaksin Zifivax diberikan sebanyak 3 kali suntikan dengan interval pemberian 1 bulan dari penyuntikan pertama ke penyuntikan berikutnya.

 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro