Bisnis.com, JAKARTA — Terdapat risiko untuk berpuasa lebih dari 24 jam jika Anda menderita diabetes tipe 2. Penting untuk Anda mengambil beberapa tindakan pencegahan.
Dilansir dari Virta Health ada cara sehat untuk penderita diabetes menjalani puasa agar gula darah tetapa terkontrol:
Berikut 5 tips berpuasa dengan aman dan tidak membahayakan kesehatan, bagi penderita diabetes.
1. Beri tahu dokter Anda bahwa Anda berencana untuk berpuasa
Pastikan dokter Anda mengetahui rencana Anda untuk berpuasa. Puasa memengaruhi gula darah dan tekanan darah Anda, jadi jika Anda sedang menjalani pengobatan untuk diabetes atau tekanan darah tinggi, dokter Anda mungkin perlu melakukan penyesuaian selama Ramadan. Penyesuaian ini harus dilakukan di bawah perawatan dokter Anda.
2. Tetap terhidrasi
Pastikan Anda minum cukup cairan selama sahur dan berbuka puasa. Jika cuaca hangat selama Ramadan, cobalah untuk tetap berada di tempat yang sejuk dan batasi aktivitas fisik Anda untuk meminimalkan jumlah cairan yang hilang di siang hari.
3. Uji glukosa darah Anda saat Anda berpuasa
Hal paling berbahaya yang bisa terjadi pada Anda saat berpuasa adalah gula darah rendah (peristiwa hipoglikemik), gula darah tinggi (peristiwa hiperglikemik), dan dehidrasi. Pastikan Anda memperhatikan tanda-tandanya, yang dapat mencakup penglihatan kabur, detak jantung tidak teratur, pusing/pingsan, dan kebingungan.
4. Diskusikan menjauhi makanan manis dan tinggi karbohidrat selama Sahur dan Buka Puasa dengan dokter Anda
Untuk menghindari perubahan gula darah, dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk tetap mengonsumsi makanan tinggi lemak dan rendah karbohidrat saat Anda makan setelah matahari terbenam dan sebelum fajar. Makanan berlemak tinggi akan membuat Anda kenyang lebih lama dan tidak akan meningkatkan gula darah Anda.
Pastikan untuk mendiskusikan hal ini (atau perubahan pola makan lainnya) dengan dokter Anda karena jika Anda sedang menjalani pengobatan apa pun, ini dapat memengaruhi dosis Anda.
5. Waspadai makan berlebihan
Buka puasa bisa menjadi perayaan yang melibatkan banyak teman dan keluarga. Namun, sadarilah bahwa makan berlebihan, bahkan setelah seharian berpuasa, dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah.