Bisnis.com, JAKARTA - Hari-hari pertama puasa Ramadan bisa membuat orang merasa lapar dan lemas saat menjalankan ibadah.
Kondisi lapar dan lemas bisa terjadi lantaran tubuh belum terbiasa dengan rutinitas puasa. Apalagi, terjadi perubahan pola makan dan tidur saat bulan Ramadan.
Meski demikian, Anda harus kuat menjalaninya. Selain pahala yang besar dari Allah SWT, ibadah puasa juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Bagi Anda yang sedang menjalankan ibadah, berikut 5 tips menghindari rasa lapar dan lemas selama puasa Ramadan seperti dilansir dari Arabia Weather, Minggu (3/4/2022).
5 Tips Menghindari Rasa Lapar dan Lemas Selama Puasa Ramadan
1. Jangan pernah melewatkan makan sahur
Makan sahur di bulan Ramadhan merupakan bagian terpenting dari orang yang berpuasa. Pasalnya, Anda membutuhkan energi untuk dapat menjalankan tugas sehari-harinya sambil terus berpuasa hingga matahari terbenam.
Konsumsi makanan sehat saat sahur akan membantu Anda tetap berenergi sepanjang hari. Hal ini juga memastikan bahwa tingkat energi Anda tidak akan turun. Jadi sangat penting bahwa Anda mengatur alarm Anda setidaknya 40-50 menit sebelum fajar agar dapat bangun tepat waktu sehingga bisa menyiapkan makanan sahur yang sehat.
2. Tidur siang sebentar
Kesehatan tubuh secara umum didasarkan pada tidur yang cukup. Tidur siang singkat selama 20 menit di siang hari dapat mengimbangi sesuatu dari jam tidur yang tidak mencukupi. Penting untuk tidak mengacaukan tidur siang singkat ini dengan tidur panjang karena itu membuat tubuh semakin lesu, yang pada akhirnya akan menghambat Anda untuk tetap produktif sepanjang hari.
3. Tetap terhidrasi dan hindari sinar matahari
Salah satu hal penting bagi orang yang berpuasa selama bulan Ramadhan adalah menghindari dehidrasi selama puasa. Hal ini dapat dilakukan dengan minum cukup cairan selama sahur dan berbuka puasa dan di antara keduanya. Dimungkinkan juga untuk mendiversifikasi cairan dan minum jus segar dan minuman sehat lainnya.
Namun, Anda disarankan untuk menghindari kopi, teh, atau minuman ringan yang mengandung gula karena dapat meningkatkan rasa haus dan dehidrasi. Anda sebaiknya juga menghindari sinar matahari langsung dan menghabiskan sebagian besar hari di tempat yang sejuk.
4. Hindari makan berlebihan saat buka puasa
Setelah seharian tidak makan, beberapa orang mungkin mengalami balas dendam dan memilih makan berlebihan saat berbuka puasa. Padahal, hal ini dapat menyebabkan kelesuan, kram perut, dan gangguan gastrointestinal.
Anda tidak hanya perlu untuk memantau jenis makanan, tetapi Anda juga harus menjaga jumlah makanan yang Anda makan. Salah satu cara sederhana untuk menghindari rasa lapar setelah sarapan adalah dengan makan makanan yang lebih lama dicerna saat buka puasa. Hal ini memberi tubuh energi tanpa merasa lesu.
Selama Ramadhan, penting juga untuk menghindari kalori "kosong" dan makanan cepat saji dan memastikan setiap makanan mengandung unsur protein dan produk susu yang sehat.
5. Melakukan pekerjaan sehari-hari
Meskipun penting untuk tidak mengkonsumsi banyak energi selama puasa, ini tidak berarti bahwa Anda tidak dapat menyelesaikan tugas sehari-hari. Tubuh Anda perlu mempertahankan tingkat energinya.
Beristirahat sepanjang hari tanpa bekerja dapat menurunkan tingkat energi. Karena itu, pekerjaan sehari-hari membantu dalam Pertahankan level ini tanpa mempengaruhi kondisi tubuh.
Anda dapat melakukan olahraga ringan atau ibadah. Anda juga bisa mengikuti kursus pilihan dan bahkan mempraktikkan hobi baru selama puasa Ramadan. Kegiatan ini akan sedikit mengalihkan perhatian Anda dari memikirkan makanan saat berpuasa. Hal ini juga akan membantu mendapatkan banyak manfaat dan pengalaman intelektual.
Selamat berpuasa!
