Bisnis.com, JAKARTA - Asupan gula yang berlebihan akan berdampak buruk ke kesehatan. Jadi, mengurangi konsumsi gula tambahan adalah ide yang baik bagi banyak orang. Bahkan beberapa orang rela mengambil langkah lebih lanjut dan mengurangi asupan gula dari makanan mereka.
Diet tanpa gula rafinasi sangat populer di kalangan orang-orang yang terus mencari cara efektif untuk hidup sehat atau menurunkan berat badan. Namun, untuk semua manfaat kesehatan tanpa gula dalam makanan, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
Simak beberapa tips untuk mengurangi konsumsi asupan gula dan beberapa risiko yang juga ada untuk diwaspadai, seperti yang dilansir dari Pink Villa pada Jumat (8/4/2022).
Penting Mengurangi Asupan Gula
Jika Anda bertanya-tanya alasan harus mengurangi gula rafinasi, Dr. Rohini Patil seorang ahli gizi menegaskan bahwa kebanyakan orang makan lebih banyak gula daripada yang direkomendasikan. Kelebihan konsumsi gula memiliki hubungan dengan banyak kondisi medis berbahaya, seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, plak gigi dan gigi berlubang, serta sindrom metabolik.
Mengurangi asupan gula dari diet dapat membantu seseorang untuk mengurangi risiko kondisi medis. Penggantian makanan tinggi gula dengan pilihan makanan sehat dapat membantu seseorang mendapatkan semua mineral dan vitamin penting tanpa menambahkan kalori. Ini juga dapat membantu menurunkan lebih banyak berat badan yang dibutuhkan.
Anda perlu menghindari karbohidrat sederhana, seperti tepung putih halus, pasta putih, dan gula halus. Ini karena tubuh dengan mudah memecah karbohidrat dalam makanan tersebut dan mengubahnya menjadi gula. Proses ini menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Anda dapat mengganti karbohidrat sederhana dengan pilihan biji-bijian.
Lakukan secara perlahan dalam proses tersebut. Hal terpenting yang harus diingat ketika mengubah pola makan apa pun adalah melakukan perubahan pola makan secara bertahap.