Bisnis.com, SOLO - Dokter spesialis penyakit dalam Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPd-KGEH menampik bahwa berpuasa saat Ramadan bisa memperburuk penyakit maag.
Kendati begitu, dokter spesialis gizi Raissa E. Djuanda mengatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penderita penyakit maag yang ingin berpuasa. Salah satunya adalah makanan yang disantap saat berbuka puasa dan sahur.
"Hindari makanan merangsang asam lambung misalnya makanan terlalu asam, pedas, berbumbu terlalu tajam, sayuran yang mudah menyebabkan lambung bergas seperti kol," katanya, dikutip dari Antara pada Selasa (12/4/2022).
Di samping itu, pasien sakit maag disarankan tidak mengonsumsi buah-buahan yang dikeringkan, misalnya manisan atau asinan. Pasalnya, jenis makanan tersebut mudah merangsang lambung.
Lebih jauh, hindari pula minuman yang bersoda, serta minuman yang mengandung banyak kafein, seperti teh dan kopi, karena memiliki sifat diuretik.
Diketahui, zat tersebut dapat meningkatkan jumlah produksi urin, sehingga tubuh pun terdorong untuk buang air kecil. Sementara itu, urin membawa garam mineral berharga yang dibutuhkan tubuh selama kita berpuasa.
Dokter Raissa lantas menyarankan agar setiap orang memenuhi kebutuhan protein harian, serta asupan omega tiga.
Beberapa makanan yang mengandung protein dan omega tiga ini di antaranya ikan salmon, ikan tuna, teri basah, dan lele.
