Bisnis.com JAKARTA – Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan Uztadz Yusuf Mansyur, usai videonya marah-marah butuh uang Rp1 triliun untuk melanjutkan bisnis Paytrens miliknya, yang kemudian viral di media sosial.
Akibat ramainya video itu putri pertama Yusuf Mansyur yaitu Wirda Mansyur angkat suara.
Wirda mengaku merasa terhibur dengan dijadikannya konten oleh banyak masyarakat mengenai video yang viral tersebut
“Soal 1 T” gue yakin semua orang tau, semua orang juga pernah liat, beberapa dijadiin konten,dan banyak yang nanya : “sebagai anak, gimana perasaan lo?” ucap wirda
Melalui unggahannya di Instagram Story, Wirda menceritakan bagaimana dulu pada tahun 2018 pernah ada seorang investor ingin membeli saham Paytren sebesar Rp4 Triliun.
“Investor ini GEDE BANGET, salah satu pioner apps transportasi yg kalo disebut mereknya kalian taulah pasti siapa. Dengan tema pembicaraan: paytren yg dibeli sahamnya sekian persen dengan angka Rp4 triliun, dengan valuasi paytren di tahun tersebut," jelas wirda.
Wirda juga mengatakan bahwa ayahnya sempat merasa galau untuk menjual atau tidaknya bisnis Paytren tersebut.
"Gue yang saat itu ngotot banget buat 'JANGAN DIJUAL PAH' dan i would say , gue seumur-umur gak pernah menyesal, tapi untuk kali ini gue akui gue menyesal. Bokap termasuk yang kekeh untuk gak jual biar umat yang bener bener punya,"tambahnya
Untuk membuktikan omongannya tersebut, putri sulung Yusuf Mansyur tersebut bersumpah, bahwa memang ada seseorang yang ingin membeli Paytren
“Ini real omongan, demi Allah, bukan ngada-ngada ini bulan puasa juga”ucapnya
Yusuf Mansyur menjelaskan bahwa uang yang dibutuhkan untuk menjaga bisnis Paytren ini yaitu di angka Rp200 Triliun per bulan
"Salah itu, 200T. Itu 1T mah contoh doang. Jangan sampe salah jalan. Butuh ya butuh. Tapi kalo salah jalan, tar malah ribet. Sip dah. Jadi bukan 1T. 200 T per bulan," ujar Ustaz Yusuf Mansur dalam tangkapan layar pada percakapan yang diunggah di Instagram.