Bisnis.com, SOLO - Bella Hadid mengungkapkan kekecewaannya terhadap Instagram karena ia terkena pembatasan kebijakan pada Senin (18/4/2022).
Pembatasan itu diduga berhubungan dengan unggahan Bella yang menyerukan soal Palestina.
Melalui Instagram Storynya, Bella mengaku direct message (DM) miliknya tak bisa dibuka. Bahkan saat ia mengunggah konten di Instagram Story, lebih dari jutaan orang tak bisa melihat postingannya.
"Instagram telah menonaktifkan (akun) saya saat ingin mengunggah sesuatu di Story-tepatnya saat (mengunggah) tentang Palestina, asumsiku," tulis Bella Hadid pada postingan Instagram Storynya yang dihapus.
Ia pun mengaku saat mengunggah mengenai kasus kemanusiaan di Palestina, ia mendapat shadow banned dari Instagram.
"Dan hampir 1 juta dari kalian melihat postinganku," lanjutnya.
Sebelumnya, ia mengunggah mengenai video dan foto-foto mengenai penyerangan Israel terhadap seorang anak Palestina.
Karena unggahan di Instagram Story-nya hilang, ia pun mengunggah ulang video tersebut pada feed Instagram.
"Aku minta kalian melihat setiap video ini. Entah itu (video) anak 12 tahun disiksa oleh orang dewasa, atau seorang ibu dari 6 anak berlari dengan tangan di atas, ditembak oleh tentara,"
"Tolong beri tahu aku mana dari orang-orang ini yang memprovokasi kekerasan? Jika kamu coba datang dengan alasan, berarti kamu masalahnya," lanjut Bella.
Ia pun menyindir Instagram yang mencoba membatasi aktivitasnya untuk menyerukan kebebasan bagi Palestina.
"Kalau kamu (Instagram) masih mencoba untuk membungkam aku, seperti para jurnalis, atau seorang orang yang mendidik mengenai Palestina. Saya akan terus maju dengan damai, menunjukkan informasi yang faktual tentang IDF, Pemerintah Israel, dan warga Isreal yang menyerang warga Palestina yang tidak bersalah tanpa alasan,"
Unggahan tersebut pun mendapat reaksi posifif dari pengikutnya yang juga mendukung Bella untuk tetap aktif menyuarakan isu Palestina.