Bisnis.com, SOLO - Benedict Cumberbatch mengaku kecewa dengan aturan pemotongan durasi Doctor Strange in the Multiverse of Madness di Arab Saudi.
Pemotongan adegan itu berkaitan dengan konten LGBTQ+ yang ditampilkan melalui karakter America Chavez.
Permintaan pemotongan durasi tersebut ditolak oleh Disney hingga muncul pernyataan bahwa Doctor Strange dilarang tayang di bioskop-bioskop Arab Saudi.
"Sejujurnya, sulit untuk tidak menjadi emosional tentang hal itu. Tapi soal itu, saya khawatir, kekecewaan yang sudah diduga," ucap penerima Oscar itu dikutip dari Press Association.
Benedict Cumberbatch mengatakan larangan referensi LGBTQ+ tersebut rasanya tidak sejalan dengan budaya manusia secara global.
Ia pun berpendapat bahwa karakter yang merepresentasikan komunitas LGBT+ dalam film bukan hanya ditampilkan untuk formalitas saja. Sebab America Chavez diadaptasi dari komik yang telah ada.
"Kami telah memasukkannya karena betapa hebatnya dia sebagai karakter. Dan itu hanya satu aspek dari karakternya," lanjutnya.
Disney sejauh ini menolak untuk menerapkan suntingan yang diminta agar film tersebut dapat diputar di Timur Tengah secara agama konservatif di mana homoseksualitas dapat menjadi pelanggaran berat.
Di sisi lain, General Supervisor of Cinema Classification di Arab Saudi Nawaf Alsabhan mengatakan bahwa film itu tidak dilarang tayang.
Namun Arab Saudi tetap meminta adanya pemotongan adegan America Chavez yang digambarkan memiliki dua ibu.