Bisnis.com, JAKARTA – Belum selesai pandemi Covid-19, dunia kini dihantui ancaman penyakit hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak. Penyakit ini bahkan bisa membuat pengidapnya meninggal dunia. Benarkah hepatitis akut ini disebabkan oleh Adenovirus?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Satgas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengatakan bahwa hepatitis akut ini sebagian disebabkan oleh Adenovirus. Meskipun sebelumnya, Adenovirus tidak pernah dikaitkan dengan hepatitis dan tidak akan menyerang liver, kecuali saat imunitas sedang buruk.
Lalu, apa itu Adenovirus?
Dilansir dari webmd.com pada Kamis (5/5/2022), Adenovirus merupakan sekelompok virus umum yang menginfeksi lapisan mata, saluran udara paru -paru, usus, saluran kemih, dan sistem saraf. Virus ini biasanya merupakan penyebab umum dari demam, batuk, sakit tenggorokan, diare, dan mata merah.
Adenovirus biasanya akan menyerang anak-anak daripada orang dewasa, lalu dalam penyembuhan penyakit yang disebabkan oleh Adenovirus biasanya akan sembuh sendirinya dalam beberapa hari. Namun, virus ini juga dapat membahayakan ketika menyerang anak-anak yang sistem imunitasnya sedang buruk.
Penyebaran Adenovirus
Dalam hal penyebaran Virus ini sangat mudah menular, seperti tetesan batuk atau bersin dan mendarat dipermukaan dapat terjadi penyebaran. Pada anak-anak virus ini tersebar lebih cepat, ketika seorang anak menyentuh permukaan tersebut maka bisa jadi anak tersebut tertular Adenovirus, karena anak lebih cenderung meletakan tangan pada wajah dan mulut mereka.
Hal lain yang membantu proses penyebaran ini sangat banyak dan bisa ditemui pada kehidupan sehari-hari seperti saat mengganti popok, memakan makanan yang disiapkan oleh seseorang yang tidak mencuci tangan dengan benar.
Gejala Adenovirus
Setiap jenis Adenovirus dapat mempengaruhi seseorang secara berbeda tergantung penyakitnya, berikut adalah gejala ketika mengidap Adenovirus dalam jenis penyakit yang berbeda, antara lain:
- Bronkitis : Batuk , pilek , demam, menggigil
- Pilek dan infeksi saluran pernapasan lainnya : Hidung tersumbat dan berair, batuk, sakit tenggorokan , dan kelenjar bengkak
- Krup: Batuk menggonggong, kesulitan bernapas , suara bernada tinggi saat bernapas menarik
- Infeksi telinga : Sakit telinga, lekas marah, demam
- Mata merah muda (konjungtivitis): Mata merah, keluarnya cairan dari mata Anda, berair, merasa seperti ada sesuatu di mata Anda
- Pneumonia : Demam, batuk, sesak nafas
- Infeksi perut dan usus: Diare, muntah , sakit kepala, demam, kram perut
- Pembengkakan otak dan sumsum tulang belakang ( meningitis dan ensefalitis ): Sakit kepala , demam, leher kaku, mual , dan muntah (jarang terjadi)
- Infeksi saluran kemih: Rasa terbakar dan nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, darah dalam urin
Lalu, hubungi dokter segera jika anak memiliki gejala yang lebih serius seperti, kesulitan bernapas, pembengkakan di sekitar mata mereka, demam yang tidak kunjung hilang setelah beberapa hari dan tanda-tanda dari dehidrasi.
Perlakuan Adenovirus
Setelah seseorang dinyatakan terpapar Adenovirus maka tidak disarankan untuk memakai Antibiotik, karena obat ini tidak bisa melawan infeksi adenovirus dan hanya membunuh bakteri. Nah, berikut tips yang dianjurkan untuk memperlakukan anak saat terpapar Adenovirus, yaitu :
- Jika anak-anak dengan sistem kekebalan yang lemah, maka anak tersebut memerlukan perawatan di rumah sakit untuk membantu mereka segera pulih
- Berikan banyak cairan, seperti air, jus buah dengan kandungan 100% atau larutan anak-anak yang mengandung elektrolit untuk mencegah dehidrasi
- Bantu anak untuk meniup hidungnya karena seseorang yang terpapar Adenovirus ini akan mengalami hidung yang tersumbat. Lalu, jika untuk bayi taruh beberapa tetes semprotan garam atau tetes ke hidungnya. Kemudian hisap lendir dengan spuit bulb
- Nyalakan pelembab udara berkabut dingin, karena dengan kelembaban akan melonggarkan hidung yang tersumbat dan membantu anak bernapas lebih mudah.
Pencegahan Adenovirus
Pencegahan penyebaran Adenovirus ini bisa dimulai dari hal-hal yang kecil seperti memperbaiki pola kesehatan hidup Anda, jika dirincikan ada 7 tips pencegahan yang bisa dibiasakkan sehari-hari, sebagai berikut;
- Jauhkan anak dari siapa pun yang sedang sakit
- Cuci tangan anak dan tangan Anda sesering mungkin di siang hari, terutama sebelum makan
- Gunakan pembersih tangan seperti handsanitizer jika tidak memiliki sabun dan air di dekat Anda
- Bersihkan permukaan, seperti wastafel dan meja untuk menyingkirkan kuman
- Jangan biarkan anak berenang di kolam yang tidak terawat dengan baik
- Biarkan anak di rumah saat mereka sakit untuk menghindari penyebaran Adenovirus ke orang lain
- Beritahu mereka untuk menutup hidung dan mulut mereka setiap kali bersin atau batuk.