Bisnis.com, JAKARTA - Penyakit mulut dan kuku (PMK) saat ini mewabah di sejumlah wilayah di Indonesia.
Meskipun virus penyebab PMK merupakan tipe zoonosis atau tidak menular atau menginfeksi manusia. Namun, wabah ini dapat menginfekai hewan lainnya dan membuat masalah bagi peternak.
Diketahui, wabah PMK ini banyak terdapat di dalam darah, liur, dan jeroan hewan, seperti sapi, kambing, domba, dan babi.
Dengan mudahnya hewan lain tertular virus penyebab PMK. Dampak dari wabah PMK, banyak dari masyarakat yang khawatir untuk mengonsumsi daging dan susu dari hewan-hewan tertentu.
Melansir dari akun Instagram Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (@dkijakarta), Senin (16/5/22) berikut tips aman konsumsi daging dan susu pada masa wabah PMK.
1. Masak susu hingga mendidih minimal lima menit sambil diaduk secara perlahan
2. Talenan, pisau, dan wadah daging atau jeroan dicuci dengan deterjen.
3. Bersihkan tangan dan tempat sebelum, selama, dan setelah memproses daging atau jeroan. Saat memakan daging tersebut dapat dicek secara menyeluruh.
4. Setiap daging hewan jangan langsung dicuci dengan air mendidih. Biarkan daging tersebut berada di freezer atau lemari pendingin selama 30 menit.