Bisnis.com, JAKARTA - Buat Anda penggemar kopi, tentu saja sudah tidak asing lagi dengan sajian kapucino. Sajian kopi yang terbuat dari kombinasi espresso, susu, dan buih susu (microfoam) ini terbilang populer atau lebih banyak dikonsumsi dibandingkan dengan sajian kopi lainnya.
Hal itu tidak terlepas dari rasanya yang tidak terlalu pahit atau tidak begitu kuat (strong). Alhasil kapucino lebih mudah diterima oleh lidah banyak orang, khususnya kalangan muda atau mereka yang bukan pencinta kopi sejati.
Perlu kalian ketahui, ada hal unik di balik penamaan kapucino. Penamaannya tidak terlepas dari keberadaan busa (foam) di permukaan cangkir atau gelas yang menyerupai bentuk topi (cap) milik biarawan ordo Capuchin di Italia.
Nah, ngomong-ngomong soal kapucino, banyak yang menyebut kalau sajian kopi tersebut hanya bisa dibuat oleh barista profesional di kedai kopi atau kafe. Sebab, foam yang ada di permukaan gelas hanya bisa dibuat oleh mereka yang punya keahlian atau menggunakan mesin khusus.
Tak sedikit yang mencoba membuat kapucino di rumah menggunakan mixer atau alat pengocok telur untuk menghasilkan foam seperti halnya kapucino buatan barista. Ada yang berhasil, akan tetapi banyak juga yang gagal membuat foam dengan tekstur dan rasa seperti di kedai kopi atau kafe.
Menurut Coffee Specialist Nespresso Indonesia Dara Puspa Riana, foam yang ada di permukaan gelas atau cangkir kapucino tercipta karena susu panas yang diaduk secara cepat. Selain itu, foam juga bisa tercipta apabila susu diberikan udara dengan menggunakan uap panas (steam wand) pada mesin kopi.
Namun, bukan berarti foam hanya bisa terbentuk dari susu panas. Bagi kalian yang peralatannya terbatas atau ingin membuat kapucino di rumah, susu dingin justru jauh lebih baik dibandingkan dengan susu panas untuk menghasilkan foam yang baik.
"Kalau pakai alat yang sederhana atau membuat di rumah, susu dingin justru lebih baik. Misalnya pakai alat pengocok atau frother sederhana. Susu juga biasanya kan disimpan di dalam lemari es, jadi ya memang sebaiknya dalam kondisi dingin," katanya ketika ditemui di sela-sela acara peluncuran Nespresso World Explorations di Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (27/5/2022).
Setelah dikocok dengan cepat, susu dingin akan membentuk dua lapisan, foam atau buih susu yang berbusa dan lapisan satunya merupakan lapisan susu. Ketika dituangkan, susu hanya akan memperlihatkan foam, alih-alih lapisan susu yang tersembunyi di bagian bawah.
Foam hanya akan berada di lapisan atas atau permukaan gelas atau cangkir kopi. Hanya sedikit yang masuk atau turun ke lapisan kopi yang berada di bawah sehingga menciptakan rasa yang menarik ketika diminum.
Kelemahan dari penggunaan susu dingin untuk membuat foam kapucino tentu saja adalah hanya bisa untuk sajian kapucino dingin. Buat kalian yang menginginkan kapucino panas, nikmat dinikmati ketika hujan atau cuaca dingin mau tidak mau harus memanaskan susu terlebih dahulu.
Namun, tidak bisa dipungkiri, memanaskan susu bukan hal yang mudah. Memanaskan susu tidak bisa bisa dilakukan sembarangan lantaran rasa susu akan mengalami perubahan apabila terlalu lama dipanaskan.
"Solusinya adalah mesin khusus untuk membuat foam dari susu di rumah. Seperti Nespresso Aerocinno. Membuat foam menjadi lebih mudah dan ini terpisah dari alat pembuat espresso," ungkapnya.