Bisnis.com, SOLO - Setelah dinantikan oleh tak sedikit penikmat film Tanah Air, Srimulat: Hil yang Mustahal akhirnya tayang juga.
Disutradarai sekaligus ditulis oleh sineas Fajar Nugros, film ini berkisah saat karier Srimulat mulai menanjak. Ia kemudian menjadi yang grup lawak pertama yang tampil di televisi nasional Indonesia.
Namun, meski Srimulat memiliki ratusan pelawak yang tersebar di berbagai daerah seperti Surabaya, Semarang, Surakarta, dan Jakarta, cerita dalam film ini hanya akan berfokus pada cerita yang menghadirkan 10 tokoh Srimulat. Siapa saja? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Pak Teguh
Teguh Slamet Rahardjo adalah seorang seniman asal Solo, Jawa Tengah. Bersama istrinya, Raden Ayu Srimulat, dia mendirikan kelompok seni suara dan tari Gema Malam Srimulat pada 1953 yang menjadi cikal bakal grup Srimulat.
Setelah kepergian sang istri, Teguh kemudian menikah dengan Djudjuk Djuriah. Sejak saat itu, grup Srimulat pun semakin berkembang dan dikenal luas masyarakat. Dalam film, sosok Pak Teguh diperankan oleh Rukman Rosadi.
2. Bu Djudjuk
Pemilik nama lengkap Sara Djudjuk Djuariah ini telah terjun ke dunia pertunjukan. Dia kemudian nekat ke Surabaya dan bergabung dengan Srimulat pada 1966. Empat tahun berselang, pada 1970, Djudjuk menikah dengan Teguh, ketika R.A. Srimulat meninggal.
Mendampingi Teguh, Djudjuk turut membesarkan nama Srimulat. Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Bendahara Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia dan Ketua Himpunan Artis Surakarta. Dalam film, sosok Bu Djudjuk diperankan oleh Erika Carlina.
3. Gepeng
Freddy Aris atau yang lebih dikenal Gepeng, bergabung dengan Srimulat pada 1977. Dia mengawali karier sebagai penabuh kendang. Gepeng memiliki ciri khas badan kurus dengan bicara yang cempreng dan tinggi.
Dia dikenal karena jargon “untung ada saya”, dan menjadi salah satu ikon Srimulat pada era 1980-an. Dia juga pernah keluar dari Srimulat dan kemudian bergabung kembali pada 1998. Dalam film ini, sosok Gepeng diperankan oleh Bio One.
4. Asmuni
Salah satu pelawak andalan Srimulat ini terkenal dengan gaya penampilannya dengan kumis kecil ala Charlie Chaplin dan blangkon. Pemilik nama lengkap Toto Asmuni ini terkenal juga karena ciri khasnya yang sering membolak-balikkan kata seperti “hil yang mustahal” atau “tunjep poin”.
Dia bergabung dengan Srimulat pada 1976, ketika Srimulat sudah mulai merambah ke dunia layar kaca. Sebelumnya, Asmuni juga pernah menjadi penyanyi orkes Angkatan Bersenjata. Konon, kumis kecil yang menghiasi wajahnya terbuat dari rambut istrinya. Dalam film, sosok Asmuni diperankan oleh Teuku Rifnu Wikana.
5. Timbul
Pemilik nama lengkap Timbul Suhardi ini terlahir dari keluarga seniman tradisional. Orang tuanya dahulu adalah pimpinan ketoprak wayang orang. Setelah dewasa, Timbul meneruskan jejak orang tuanya dengan bergabung di beberapa grup ketoprak.
Tampil bermain wayang orang dan penyutradaraan ketoprak, Timbul akhirnya bergabung dengan Srimulat pada 1979. Setelah hengkang dari Srimulat pada 1986, dia mendirikan Yayasan Paguyuban Kesenian Samiaji yang beranggotakan 80 orang, yang salah satu produknya adalah Ketoprak Humor. Dalam film, sosok Timbul diperankan oleh Dimas Anggara.