Bisnis.com, JAKARTA — Ada lebih dari 200 gejala kanker yang ada dan perlu diwaspadai.
Menurut berbagai badan kesehatan, ada dua tanda peringatan kanker yang muncul di wajah yang sayangnya sering diabaikan.
Misalnya saja, banyak penderita kanker paru-paru melaporkan melihat perubahan pada penampilan wajah mereka.
| Baca Juga 5 Makanan Penangkal Kanker |
|---|
Badan kesehatan Inggris melaporkan beberapa pasien kanker paru-paru mengalami pembengkakan atau kemerahan di wajah.
Hal ini karena tumor paru-paru merupakan sel kecil yang biasanya menyumbat di pembuluh darah di dada, mencegah darah mengalir dari kepala dan wajah.
Perubahan ini dianggap sebagai "tanda umum" dari karsinoma paru-paru, tetapi tanda ini juga dapat terjadi pada pasien dengan jenis kanker lainnya.
Tumor karsinoid, misalnya, adalah tumor neuroendokrin yang tumbuh secara khusus di sel neuroendokrin.
Sel neuroendokrin berfungsi mentransmisikan sinyal melalui pelepasan hormon untuk membantu fungsi tubuh, sehingga ketika sel-sel terserang kanker maka gejalanya adalah panas, muka memerah, diare dan mengi.
Penelitian menunjukkan wajah memerah adalah akibat dari sindrom kardioid, yang disebabkan karena terlalu banyaknya zat mirip hormon yang dilepaskan ke dalam darah.
Karsinoma sel skuamosa, yang merupakan kanker kulit, juga diketahui mengubah penampilan wajah.
Perubahan ini sering terjadi pada bagian wajah yang paling sering terpapar sinar matahari. Ketika kanker paru-paru menyebabkan wajah bengkak, hal ini paling umum karena tumor menekan pembuluh darah dari kepala ke jantung.
Obstruksi ini memperlambat aliran blok ke dan dari kepala, menyebabkan pembengkakan di sekitar leher dan wajah.
Cara mencegah kanker
Untungnya, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko kanker. Paparan radiasi, racun industri dan lingkungan, infeksi dan merokok, semuanya harus dihindari.
Olahraga dan diet yang baik adalah dua tindakan yang sama pentingnya dalam pencegahan kanker, karena keduanya membantu menjaga tubuh tetap ramping Meskipun penelitian yang mengaitkan kanker dengan tidur tidak kuat, menjaga tidur berkualitas harus menjadi prioritas.
Tidur yang buruk dan tidak cukup dikaitkan dengan penambahan berat badan, yang merupakan faktor risiko kanker. Akhirnya, mendapatkan cukup vitamin D dapat menawarkan perlindungan terhadap beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat dan usus besar.
