Bisnis.com, JAKARTA – Daun sirih, sudah sejak lama dikenal sebagai tanaman obat herbal yang memiliki segudang manfaat. Bahkan, daun ini menjadi salah satu tradisi yang mahsyur dilakukan di berbagai upacara adat di Indonesia.
Dikutip dari Indonesia.go.id, konon tradisi mengkonsumsi sirih ini sudah ada sejak zaman neolitikum pada 3.000 tahun yang lalu. Dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat Asia Tenggara.
Tak hanya sarat akan tradisi, daun dengan nama latin Piper Betle ini juga kaya akan manfaat. Daun sirih mengandung nutrisi esensial seperti yodium (3,4 mcg/ 100 gram), kalium (1,1-4,6 persen), vitamin A (1,9-2,9 mg/ 100 gram), vitamin B1 (13-70 mcg/ 100 gram), vitamin B2 (1,9-30 mcg/ 100 gram) dan asam nikotinat (0,63-0,89 mg/ 100 gram).
Selain nutrisi tersebut, daun sirih juga mengandung minyak atsiri dan komponen kimia seperti minyak sirih dan chavicol, betelphenol, eugenol, terpene dan campene. Komponen kimia ini dapat membantu pengobatan dan pengelolaan berbagai penyakit dan gangguan.
Berikut 10 manfaat daun sirih
1. Senyawa Anti diabetes
Penelitian telah mengungkapkan bahwa bubuk daun sirih kering memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar glukosa darah pada individu dengan diabetes mellitus tipe 2.
Umumnya, pengidap diabetes memiliki tingkat stres oksidatif yang tinggi karena kadar glukosa darah tinggi yang terus meningkat (hiperglikemia).
Kondisi glukosa darah yang begitu tinggi akan berdampak secara signifikan terhadap sistem pertahanan antioksidan dan secara lebih lanjut akan berpengaruh pada penonaktifkan enzim antioksidan.
Daun sirih merupakan sumber antioksidan yang dapat melawan stres oksidatif dengan menangkal radikal bebas. Dengan demikian, daun sirih dapat membantu proses menurunkan kadar glukosa darah tinggi dan membantu pengelolaan diabetes mellitus.
2. Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol yang tinggi menjadi salah satu faktor meningkatnya risiko penyakit jantung dan stroke. Daun sirih dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, kolesterol low-density lipoprotein (LDL) dan very low-density lipoprotein (VLDL).
Selain itu, daun sirih juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL).
3. Cegah Kanker
Daun sirih merupakan reservoir senyawa fenolik yang memiliki sifat antioksidan, anti-mutagenik, anti-proliferasi dan anti-bakteri. Dilansir dari Medindia, daun sirih mengandung berbagai senyawa fitokimia yang memiliki manfaat melawan kanker.
Seperti yang sudah disebutkan di awal, daun sirih merupakan sumber antioksidan yang sangat baik dan dapat menetralisir radikal bebas serta melawan stres oksidatif. Hal tersebut secara lebih lanjut dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan penyebarannya ke berbagai organ tubuh.
4. Agen Anti-mikroba
Minyak atsiri yang terdapat dalam daun sirih memiliki peran antibakteri terhadap bakteri patogen seperto Escherichia coli, Staphylococcus aures, dan Pseudomonas aeruginosa.
Selanjutnya, kandungan fenolat dan fitokimia dalam daun sirih juga dapat membantu melindungi tubuh dari bakteri gram positif dan gram negatif.
5. Membantu Penyembuhan Luka
Daun sirih dapat membantu proses penyembuhan luka. Hal tersebut dikarenakan ekstrak daun sirih memiliki efek yang luar biasa pada penyembuhan luka bakar.