Bisnis.com, JAKARTA — Ilmuwan Inggris memberikan peringatan akan adanya penyakit X atau X disease yang bakal muncul di muka bumi, yang akan lebih mematikan daripada wabah covid.
Isu soal penyakit X ini, sebenarnya sudah dikeluarkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) sebagai epidemi internasional yang disebabkan oleh patogen yang saat ini tidak diketahui.
Penyakit X bisa dikatakan sebagai istilah dari WHO untuk mewakili berbagai penyakit yang bisa menyebabkan epidemi selanjutnya.
| Baca Juga PMK Mewabah, Begini Strategi Pemerintah Antisipasi Harga Hewan Kurban Naik Jelang Iduladha |
|---|
Penyakit X menempati tempat di antara penyakit seperti Ebola, Zika, dan penyakit coronavirus 2019 (Covid-19).
Wabah penyakit menular yang tidak terduga ini telah berulang kali mengejutkan dunia medis, berikut berbagai fakta mengenai penyakit X:
1. Tidak diketahui
Alasan dinamakan Penyakit X adalah karena memiliki arti segala hal yang tidak diketahui. Hal ini yang menyebabkan pakar kesehatan mendesak pemerintah untuk tetap siap menghadapi patogen baru melihat berbagai infeksi yang telah terjadi sebelumnya.
2. Penyakit X lebih mematikan daripada Covid
Covid-19 dan pandemi baru-baru ini merupakan versi yang lebih ringan dari Penyakit X yang diperkirakan akan paling menonjol.
| Baca Juga WHO: Wabah Cacar Monyet Bukan Pandemi! |
|---|
3. Disebabkan oleh patogen X
Patogen X diperkirakan sebagai zoonosis, yaitu kemungkinan besar virus RNA. Muncul dari daerah di mana faktor risiko meningkatkan penularan berkelanjutan.
4. Memicu penyakit zoonosis
Telah diperingatkan bahwa akan lebih banyak penyakit zoonosis muncul, yaitu penyakit yang berpindah dari hewan ke manusia.
5. Telah dilakukan uji coba
Badan Kesehatan PBB telah mengembangkan peta jalan penelitian, profil produk target, dan desain uji coba untuk mengevaluasi alat untuk serangkaian penyakit prioritas.
Langkah-langkah Mengurangi Penyebaran Penyakit X
Prediksi dampak Penyakit X pada kehidupan memang mengerikan, namun berikut langkah-langkah yang dapat diambil untuk menghentikan Penyakit X dan untuk mengurangi penyebaran dan kerusakannya, dilansir dari National Library of Medicine:
1. Perlu mengembangkan pedoman internasional untuk mengendalikan bioterorisme. Serangan bioterorisme juga dapat mengakibatkan epidemi, misalnya, jika virus Ebola atau Lassa digunakan sebagai agen biologis.
2. Menerima saran dari akademisi yang harus dicari pada waktu yang tepat tanpa keterlibatan politik.
3. Pembatasan perjalanan yang segera dan tepat serta pemeriksaan bandara perlu diterapkan untuk menahan penyebaran patogen X lintas batas.
4. Ilmuwan, klinisi, dan pakar penyakit menular dunia harus bertindak secara kolaboratif untuk menyelidiki, mengendalikan, dan menghilangkan penyakit secara tepat waktu.
5. Pengujian yang meluas dan pelacakan kontak yang ketat dapat secara efektif menahan wabah.
6. Investasi tepat waktu dapat dilakukan untuk mempercepat pengembangan, ketersediaan, dan persetujuan tindakan medis (seperti diagnostik, vaksin, dan uji klinis) yang diperlukan sebelum dan selama pandemi.
7. Pengawasan aktif laboratorium virus diperlukan untuk menghindari potensi kebocoran virus baru.
