Ilustrasi kanker payudara/boldsky
Health

Konsumsi Ayam Broiler Bisa Picu Risiko Kanker Payudara, Ini Cara Mencegahnya

Alifian Asmaaysi
Senin, 4 Juli 2022 - 14:31
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Daging ayam menjadi salah satu jenis makanan yang kaya akan protein dan banyak digandrungi oleh seluruh kalangan. Namun, berisiko memicu kanker payudara.

Ayam pedaging (broiler) memiliki tingkat lemak yang tinggi, jika dibanding dengan ayam kampung. Lemak tak jenuh ini bisa menjadi pemicu mutasi sel yang menyebabkan kanker di tubuh manusia.

Prof. Zubairi Djoerban dalam postingan instagramnya memberikan jawaban atas hal tersebut. Menurutnya, bisa saja ayam broiler menjadi pemicu kanker lantaran tingginya kadar lemak yang dimilikinya.

“Ya kalau sering banget [dikonsumsi] iya, lebih memudahkan timbulnya kanker payudara. Bukan karena ayamnya [yang picu kanker], namun karena ayam broiler mengandung banyak lemak. Konsumsi lemak berlebihan pada diet jangka panjang memudahkan kanker payudara,” jelas Zubairi dikutip pada Senin (4/6/2022).

Hal tersebut dibuktikan dari sebuah studi yang melihat bahwa negara dengan konsumsi lemak yang tinggi cenderung lebih rentan memiliki kasus kanker payudara dibanding dengan negara yang konsumsi lemaknya rendah.

“Ini dibuktikan baik pada binatang percobaan, maupun juga pada beberapa negara yang konsumsi lemaknya tinggi dibandingkan dengan negara lain yang konsumsi lemaknya rendah. Ternyata kejadian kanker payudara lebih tinggi pada negara-negara dengan konsumsi lemak yang tinggi, termasuk [konsumsi] ayam broiler,” jelasnya.

Kementerian Kesehatan mengatakan jumlah kasus kanker payudara menjadi kasus terbanyak, sekaligus salah satu penyumbang kematian pertama bagi perempuan akibat kanker.

Data Globocan tahun 2022 juga menunjukkan bahwa jumlah kasus kanker payudara bertambah mencapai 68.858 kasus dari total 396.914 kasus kanker di Indonesia.

Jika dipersentasekan, jumlah kasus kanker payudara dari total seluruh kasus kanker di Indonesia tembus hingga 16,6 persen dengan jumlah kematian mencapai lebih dari 22 ribu jiwa.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah kanker payudara:

1. Memeriksa Rutin Payudara

Setelah perempuan memasuki siklus menstruasi, maka segera  lakukan pemeriksaan mandiri setiap bulannya untuk mengenali adanya benjolan atau tidak.

2. Lakukan mammografi

Bersamaan dengan pemeriksaan mandiri, lakukan mammogram mulai usia 40 tahun. Melalui mammografi atau mammogram, anda akan bisa melihat kondisi kelenjar.

3. Konsumsi Produk Nabati

Makanan yang anda konsumsi dapat mendekatkan atau menjauhkan anda pada kanker. Tanaman seperti kacang-kacangan dan biji-bijian memberikan nutrisi untuk melindungi tubuh dari risiko kanker. Konsumsi produk hewani dapat meningkatkan estrogen yang memicu 80 persen kanker payudara.

Produk nabati dari tumbuhan kaya akan antioksidan dalam jumlah tinggi yang akan melepaskan molekul untuk menangkal radikal bebas. Antioksidan akan menghilangkan karsinogen dan mencegah serta memperbaiki kerusakan DNA.

4. Makan 3 jenis sayuran ini

Tumbuhan memang mengandung serat dan baik untuk payudara. Brokoli, kedelai, dan rami merupakan 3 bahan makanan yang wajib ditambahkan dalam daftar diet anda untuk menjaga kesehatan payudara. Brokoli mengandung sulforaphane yang dapat menghancurkan sel kanker.

Pakar kesehatan menilai kedelai dapat mengurangi kambuh hingga kematian akibat kanker payudara. Sementara itu, rami mengandung lignan yang dapat melawan sel kanker.

5. Batasi Konsumsi Alkohol 

Pada kenyataannya alkohol melemahkan sistem imun tubuh, meningkatkan kadar estrogen, dan menganggu kemampuan tubuh untuk memproses pembentukan DNA. American Cancer Society menyarankan untuk tidak meminum lebih dari satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas untuk pria. 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro