Bisnis.com, JAKARTA - Aktris Wulan Guritno, yang selama ini dikenal sebagai salah satu artis yang menolak tua, mengakui bahwa untuk mendapatkan kulit sehat dan awet muda tidaklah mudah. Menurutnya, banyak hal yang dia lakukan untuk bisa menjaga kulitnya tetap sehat dan awet muda.
“Cara menjaga karena kulit sehat dan awet muda ini tidak didapatkan begitu saja. Aku melakukan beberapa program untuk merawat kulit agar awet muda,” ujarnya, Sabtu (9/7/2022).
Beberapa cara yang dilakukan Wulan, antara lain memilih perawatan kulit atau skincare yang tepat. Salah satu rutinitas yang wajib dilakukan, lanjutnya, yaitu menggunakan tabir surya atau sunscreen.
Selanjutnya, Wulan juga aktif berolahraga setiap hari minimal 4 hingga 5 kali dalam seminggu. Dia juga menjaga asupan makanan dengan tidak mengonsumsi gula, berpikir positif, dan melakukan perawatan di klinik kecantikan.
Wanita berusia 41 tahun ini mengatakan bahwa penting menjaga kesehatan tubuh dan wajah karena dirinya tidak ingin dibatasi oleh umur dan merasa minder dengan dirinya sebab bisa menghambat keinginannya dalam mencapai apa yang dicita-citakan.
“Cewek biasanya akan minder dengan urusan kulit dan itu bisa memberi batasan untuk kita. Nah, aku enggak mau dibatasi dengan ini maka harus happy dan percaya diri karena jika sudah begitu maka mau mengejar apapun yang diinginkan pasti bisa,” tuturnya.
Irinne Dwiyuliana Pratiwi, Head of Erha Ultimate Anti Aging mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penuaan dini mulai dari gaya hidup tidak sehat, radikal bebas, paparan sinar matahari, dan juga karena stres.
“Banyak orang rela mengeluarkan kocek fantastis untuk mendapatkan kulit kencang dan awet muda,” ucapnya.
Berdasarkan data internal ERHA, potensi pasar dari Anti Aging hampir sama dengan kebutuhan konsumen dalam memperoleh wajah cerah glowing dan wajah tanpa jerawat.
Peningkatan traffic konsumen yang melakukan tindakan perawatan atau treatment untuk Anti-Aging kategori pada 2020 ke 2021 meningkat 3 persen walaupun dalam keadaan pandemik dan di proyeksi kan di akhir 2022 meningkat 41 persen dari 2021.