Bisnis.com, JAKARTA — Parechovirus adalah virus yang ditemukan di saluran pernapasan dan pencernaan manusia. Siapapun bisa terinfeksi parechovirus, namun biasanya akan parah di kalangan anak kecil.
Ketika seseorang terjangkit parechovirus, mereka dapat menyebarkan virus melalui sekresi pernapasan, air liur, dan feses yang terinfeksi. Dilansir melalui Children's Health, bayi di bawah usia tiga bulan kemungkinan besar akan menjadi tidak sehat dengan cepat dan seringkali memerlukan rawat inap.
Gejala Parechovirus
Parechovirus dapat menyebabkan penyakit diare ringan atau infeksi saluran pernapasan. Infeksi dengan beberapa jenis dapat menyebabkan infeksi darah yang lebih parah (sepsis) dan infeksi neurologis (meningitis atau ensefalitis), terutama di kalangan anak kecil.
Anak-anak di bawah tiga bulan adalah yang paling mungkin untuk mengembangkan penyakit parah. Bayi bisa menjadi tidak sehat dengan sangat cepat, tetapi sebagian besar pulih setelah beberapa hari dengan perawatan suportif seperti bantuan makan.
Belum diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan dari paparan kuman ini untuk berkembang menjadi penyakit. Berikut beberapa gejala umumnya adalah:
- Demam > 38.5C
- Diare
- Gejala meningitis (sakit kepala, tidak dapat mentolerir cahaya terang, lekas marah)
- Sepsis like syndrome (sangat tidak sehat, suhu tinggi)
- Lekas marah
- Gejala pernapasan (bekerja keras untuk bernapas, napas pendek, dangkal)
- Bayi kecil akan lesu dan mengalami kesulitan makan.
- Penyebaran Parechovirus
Parechovirus biasanya menyebar dari orang ke orang melalui kontak dengan tetesan pernapasan (dari bersin atau batuk), air liur atau kotoran dari orang yang terinfeksi. Jika Anda atau anak Anda sakit dengan gejala pernapasan atau gejala gastrointestinal (diare atau muntah), Anda harus menjauhi bayi terutama yang berusia di bawah tiga bulan.
Pengobatan Parechovirus
Tidak ada pengobatan khusus untuk parechovirus. Beberapa bayi akan masuk rumah sakit jika mereka sangat sakit dan tidak ada vaksin untuk melindungi Anda dari infeksi parechovirus.
Kebersihan yang baik adalah perlindungan terbaik, mulai dari cuci tangan dengan sabun setelah dari toilet, sebelum makan, setelah membersihkan hidung, dan setelah mengganti popok atau pakaian kotor. Pastikan mulut dan hidung tertutup saat batuk dan bersin. Bersihkan hidung dan mulut dengan tisu, buang tisu bekas lalu cuci tangan.
Orang yang sakit pilek, penyakit seperti flu atau penyakit gastro, harus menjauhi bayi kecil. Jika Anda merawat bayi kecil dan merasa sakit, cuci tangan Anda atau gunakan pembersih tangan berbasis alkohol sebelum menyentuh atau memberi makan bayi.
