Bisnis.com, JAKARTA — Delima dikenal lezat, sehat, dan penuh antioksidan. Buah delima yang sedikit sulit untuk dimakan ini dapat dijadikan jus dengan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.
Berikut efek mengejutkan dari minum jus delima, dilansir dari Eat This Not That:
1. Dukungan Kesehatan Jantung
Menurut ahli diet, jus delima 100% menjadi salah satu jus terbaik yang dapat Anda miliki untuk jantung Anda. Delima merupakan sumber potasium, yang merupakan salah satu nutrisi yang penting ketika mendukung kesehatan jantung. Data menunjukkan bahwa peningkatan asupan potasium dapat mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Tidak hanya dapat membantu dalam memberikan nutrisi penting seperti kalium, tetapi beberapa penelitian menunjukkan manfaat minum jus delima untuk perbaikan tekanan darah.
2. Mengurangi Risiko Kanker
Jus delima mengandung antioksidan yang disebut anthocyanin, dan konsumsi antioksidan ini terkait dengan penurunan risiko terkena kanker tertentu. Faktanya, jus delima sangat kaya akan antioksidan sehingga memiliki lebih banyak kandungan terkait mengurangnya risiko kanker daripada kebanyakan minuman lain di pasaran,
3. Sebagai Hidrasi
Sangat penting untuk tetap terhidrasi sebanyak mungkin. Meskipun air selalu merupakan minuman yang paling penting untuk hidrasi, memiliki minuman lain yang menghidrasi dan padat nutrisi juga dapat membantu. Jus buah delima, terutama selama bulan-bulan panas, adalah jawabannya.
4. Membantu Mengelola Peradangan Kronis
Hasil potensial lain dari buah delima yang memiliki kandungan antioksidan yang begitu tinggi adalah dapat membantu melawan peradangan. Berkat antioksidan polifenol, minum jus delima dapat membantu memerangi peradangan kronis. Dapat melawan peradangan dengan protein tertentu yang terlibat dalam pensinyalan sel, yang pada akhirnya dapat melindungi terhadap penyakit kronis tertentu.
5. Dapat Meningkatkan Daya Ingat Anda
Salah satu manfaat potensial dari minum jus delima adalah dapat membantu aspek tertentu dari ingatan Anda seiring bertambahnya usia. Penelitian menunjukkan bahwa segelas jus delima membantu memperlambat penurunan memori visual di antara orang dewasa yang lebih tua, tetapi tidak menunjukkan peningkatan pada penanda memori dan kognisi lainnya jika dibandingkan dengan plasebo.