Bisnis.com, JAKARTA - Setiap tanggal 30 Juli setiap tahunnya diperingati sebagai hari persahabatan sedunia.
Hari Persahabatan Internasional awalnya didirikan oleh Hallmark pada tahun 1919. Ini dimaksudkan sebagai hari bagi orang-orang untuk merayakan persahabatan mereka dengan saling mengirim kartu, tetapi pada tahun 1940 pasar telah mengering, dan akhirnya mati total.
Namun, pada tahun 1998 Winnie the Pooh dinobatkan sebagai Duta Besar Persahabatan dunia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (percaya atau tidak!), dan pada April 2011, Perserikatan Bangsa-Bangsa secara resmi mengakui 30 Juli sebagai Hari Persahabatan Internasional; meskipun sebagian besar negara merayakannya pada hari Minggu pertama bulan Agustus!
Selain itu, dengan munculnya media sosial yang membuat kita lebih terhubung daripada sebelumnya, tagar Hari Persahabatan Internasional memberi semua orang kesempatan untuk terlibat di mana pun mereka berada di dunia.
Menurut deklarasi Hari Persahabatan Internasional, kita diundang untuk “memperingati hari ini dengan cara yang tepat, sesuai dengan budaya dan keadaan atau kebiasaan lain yang sesuai dari komunitas lokal, nasional dan regional mereka, termasuk melalui pendidikan dan kegiatan peningkatan kesadaran publik. .”
Meskipun ini mungkin terdengar seperti birokrasi dan birokrasi yang berlebihan dalam hal sesuatu yang mencakup semua hal seperti Hari Persahabatan Internasional, sebenarnya ini adalah sesuatu untuk dirayakan.
Keragaman budaya di seluruh dunia berarti bahwa tidak ada yang akan merayakan hari ini dengan cara yang sama, dan itu adalah fenomena yang luar biasa. Kekuatan persahabatan adalah kekuatan internasional yang menjangkau seluruh pelosok dan budaya dunia.
