Kenapa Kuku Bisa Cantengan, dan Bagaimana Cara Mengobatinya?

Bisnis.com, JAKARTA - Siapa yang pernah mengalami cantengan?

Cantengan atau ingrown toenails adalah kondisi saat kuku kaki tumbuh ke dalam yang terjadi ketika tepi kuku tumbuh ke dalam kulit di sebelah kuku dan merusak kulit.

Cantengan memang umum terjadi di masyarakat Indonesia, namun cukup menyakitkan, menyebabkan pembengkakan hingga infeksi.

Berdasarkan Medicalnewstoday dan healthdirectgovau, inilah ciri-ciri, penyebab dan cara mengobatinya kuku cantengan yang mengganggu.

Ciri-Ciri Kuku Cantengan

Cantengan bisa terjadi di semua jari kaki, namun biasanya terjadi di jempol kaki. Jika infeksi tidak diobati, dapat menyebar dan menginfeksi tulang di bawahnya. Cantengan biasanya menyebabkan kulit disekitarnya menjadi lebih keras, menyakitkan, kemerahan dan juga membengkak. Bahkan, pada area itu bisa keluar cairan atau nanah.

Penyebab Kuku Cantengan

Ada beberapa hal penyebab kuku cantengan, diantaranya:

1. Penggunaan alas kaki dan kaus kaki yang terlalu ketat dan sempit dapat menyebabkan kemugkinan kuku tumbuh ke dalam.
2. Cedera kuku kaki yang disebabkan oleh menendang sesuatu yang keras, kaki tertimpa sesuatu yang berat ataupun kecelakaan lain yang dapat menyebabkan kuku kaki cedera. Kondisi ini dapat menyebabkan kuku kaki tumbuh ke dalam.
3. Memotong kuku kaki terlalu pendek dapat menyebabkan kuku kaki tumbuh ke dalam.
4. Postur berjalan dapat mempengaruhi pertumbuhan kuku kaki, dan memiliki kemungkinan kuku kaki tumbuh ke dalam.
5. Kebersihan kuku kaki yang tidak baik dan keringat yang berlebih dapat meningkatkan kemungkinan kuku kaki tumbuh ke dalam. Karena kondisi kulit di jari kaki dan kaki yang lembab dan hangat memungkinkan terjadinya tumbuh kuku kaki ke dalam.
6. Keturunan. Penyakit yang diwarisi dari orang tua tidak hanya asma ataupun penyakit jantung saja, cantengan juga adalah sifat yang bisa diwarisi.
7. Faktor genetik seperti kuku yang besar dapat memungkinkan terjadinya kuku tumbuh ke dalam.

Cara Mengobati Kuku Cantengan

Mengobati kuku cantengan tidak dapat dilakukan sendiri di rumah jika terjadi pada penderita penyakit diabetes, memiliki penyakit pembuluh darah perifer, memiliki masalah peredaran darah, juga jika kondisi cantengan yang gejalanya tidak hilang dan infeksinya terus berkembang. Pada kondisi demikian, harus dilakukan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Namun, ada beberapa tips yang bisa dilakukan di rumah jika cantengan terjadi pada orang yang tidak memiliki kondisi seperti di atas. Hal yang paling penting dari penanganan cantengan adalah menjaga kebersihan dan membiarkan area sekitar cantengan tetap kering agar tidak terjadi infeksi.

Berikut tips penanganan cantengan di rumah:

1. Gunakan air hangat ataupun air hangat yang ditaburi garam untuk merendam cantengan sebanyak 3-4 kali sehari. Gunakan cotton bud untuk mendororong kulit dari kuku, lakukan perlahan secara lembut.
2. Jangan memotong kuku terus menerus.
3. Hindari penggunaan alaskaki yang sempit agar jari kaki dapat bergerak.