Bisnis.com, SOLO - Bullet Train sukses menempati puncak box office akhir pekan dan meraih USD 30,1 juta atau sekitar Rp449 miliar.
Meskipun berada di puncak box office dengan keuntungan besar, film yang dibintangi Brad Pitt ini mendapat review yang tak terlalu bagus.
Film ini mendapatkan B+, skor ini layak untuk sebuah film dengan genre yang dimiliki.
Berdasarkan penilaian situs IMDb, film Bullet Train dengan durasi 126 menit memperoleh poin 7.5 dari skor sempurna 10 berdasarkan 5.758 penilaian.
Sementara itu Rotten Tomatoes memberikan skor 55 persen dari 161 ulasan dan 84 persen berkat para penontonnya.
Sinopsis
Bullet Train mengisahkan tentang Ladybug (Brad Pitt), seorang pembunuh bayaran yang kerap bernasib sial dalam pekerjaannya. Ia kemudian mendapatkan misi yang menyebabkannya berhadapan dengan musuh mematikan.
Ladybug kemudian bertekad melakukan pekerjaan yang damai karena lelah memiliki misi yang terus gagal.
Suatu ketika, Ladybug mendapatkan misi baru membunuh seseorang dan harus dilakukan di kereta cepat Jepang tujuan Tokyo-Morioka.
Akan tetapi, misi baru Ladybug justru menempatkannya berhadapan dengan musuh mematikan dari seluruh dunia.
Namun ternyata, Ladybug bukanlah satu-satu pembunuh di dalam kereta cepat. Terdapat 4 pembunuh lain yang juga mendapatkan misi di sana.
Anehnya, misi 5 pembunuh saling berhubungan dan berlawanan. Bagaimana Ladybug menyelesaikan misi pembunuhan di kereta cepat?
Bullet Train dirilis perdana pada 18 Juli 2022 lalu di Paris, Prancis. Film ini nantinya akan ditayangkan di Indonesia pada 10 Agustus 2022 di bioskop.