Bisnis.com, JAKARTA - Tinggal di Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak sekali gunung berapi memiliki banyak mengantarkan Indonesia pada kondisi alam yang cukup bersahabat untuk dijadikan tempat tinggal yang layak, serta memberikan panorama alam yang indah.
Namun, ketika gunung-gunung itu memuntahkan magma yang selama bertahun-tahun dipendam, bisa meluluhlantakan apapun yang dilewatinya.
Menurut catatan Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat, setidaknya ada 1350 gunung berapi yang berpotensi aktif di seluruh dunia. Sepertiga darinya sudah pernah Meletus.
Melansir livescience, seorang professor vulkanologi bernama Ed Llewellin menyebutkan bahwa Sebagian besar gunung api yang ada di bumi terletak di bawah air, di sepanjang sistem punggungan laut sepanjang 65.000 km atau setara dengan 40.000 mil.
Dia juga mengungkapkan, ada sekitar 80% dari keluaran magma bumi berasal dari gunung berapi yang ada di bawah air tersebut, yang biasanya terlerak di 3 hingga 4 km di bawah permukaan laut atau setara dengan 1.8 hingga 25 mil di bawah permukaan laut. Dia menambahkan, beberapa sistem punggungan, melintasi Pasifik Timur dan juga melintasi lautan utama, termasuk 16.000 km atau setara 9.900 mil di sepanjang tengah Atlantik.
Llewelin tidak mengkhawatirkan letusan gunung-gunung yang berada di bawah laut ini, menurutnya letusannya jarang mempengaruhi kehidupan manusia karena keberadaannya yang tersembunyi. Dia justru mengkhawatirkan letusan gunung berapi yang ada di atas permukaan laut.
“Gunung berapi ini banyak di Samudera Pasifik karena Samudera in dibatasi dengan zona subduksi,” kata Llewelin. Lebih lanjut dia menjelaskan zona subduksi adalah tempat di sekitar lempek tektonik dimana satu lempeng meluncut di bawah lempeng lainnya.
Aktivitas lempeng tektonik ini menyebabkan Pasifik menjadi rumah bagi cincin api atau sabuk seismik yang aktif sepanjang 25.000 mil atau 40.000 km yang berbentuk tapal kuda. Sabuk seismik ini kuga merupakan pusat dari sekitar 95% gempa yang ada di dunia dan 75% gunung berapi yang ada di atas permukaan laut aktif di dunia.
Aktivitas lempeng ini juga yang turun ke mantel bumi dan melepaskan air serta mineral di dasar laut. Kemudian air ini akan menyebabkan melelehnya mantel di atas dan menghasilkan magma. Magma yang naik dari mantel di atas lempeng yang turun ini lalu menemukan jalannya melalui lempeng benua yang berada di atasnya.
Bagian Timur dan Utara Indonesia juga merupakan bagian dari samudera pasifik, seperti beberapa pulau di sebelah Timur Indonesia, tepatnya di Kepulauan Papua, Maluku juga Sulawesi. Tidak heran jika Indonesia juga mempunyai banyak gunung berapi.