Ilustrasi tidur siang
Health

Kelamaan Tidur Siang Berbahaya untuk Jantung Anda

Mia Chitra Dinisari
Minggu, 14 Agustus 2022 - 10:00
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pasti Anda sudah terbiasa mendengar istilah power nap alias tidur siang yang dianggap bisa menyegarkan dan menyehatkan tubuh.

Namun, penelitian dalam beberapa tahun terakhir telah mulai menunjukkan bahwa tidur siang juga dapat meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2015, tidur siang yang lama dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 82 persen.

Para penulis yang menulis tentang penelitian tersebut mengatakan sebuah studi oleh [Tomohide] Yamada dan rekan-rekannya, yang diterbitkan dalam edisi Juni 2015 tentang Tidur yang mengikat tidur siang lebih lama dari satu jam meningkatkan 82 persen penyakit kardiovaskular dan 27 persen peningkatan semua penyebab kematian.

Data ini dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan Asosiasi Eropa untuk studi Diabetes pada September 2015. Studi tersebut juga menunjukkan risiko diabetes juga naik 56 persen jika partisipan kelelahan.

Lebih lanjut, penelitian tersebut juga menemukan risiko diabetes meningkat 46 persen jika tidur siang dilakukan lebih dari satu jam. Kesimpulan dicapai setelah analisis dari 21 studi observasional yang menampilkan 307.237 peserta diperhitungkan.

Apa yang telah ditemukan selama bertahun-tahun sejak penelitian Yamada adalah bahwa tidur siang dapat meningkatkan risiko lebih dari sekadar diabetes.

Sebuah studi yang lebih baru, yang diterbitkan pada tahun 2022, menemukan bahwa tidur siang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke.

Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak tiba-tiba terputus. Dalam keadaan darurat, stroke bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Studi tersebut dilakukan oleh American Heart Association (AHA), setara dengan Amerika dari British Heart Foundation (BHF), yang menganalisis data dari UK Biobank.

Para peneliti menemukan mereka yang tidur siang sesekali 12 persen lebih mungkin mengalami stroke daripada mereka yang tidak; risiko ini meningkat menjadi 24 persen bagi mereka yang tidur siang secara teratur.

Para peserta penelitian berusia antara 40 dan 69 tahun yang berarti risiko stroke untuk orang muda yang tidur siang.
Para peneliti mencatat di antara peringatan untuk studi mereka kurangnya keragaman peserta dan bahwa mereka hanya mencatat panjang tidur siang daripada frekuensi mereka.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro