.jpg)
Bisnis.com, JAKARTA - Ungkapan setiap muslim bersaudara pasti sudah tidak asing lagi bagi umat muslim di seluruh dunia. Surat Al Hujurat ayat 10 berikan pemahaman tentang orang-orang mukmin bersaudara.
Berikut ini penjelasan seputar lafadz surat Al Hujurat ayat 10 lengkap dengan terjemahan dan kandungannya.
Lafadz dan Arti Surat Al Hujurat Ayat 10
Lafadz surat Al Hujurat ayat 10 cukup singkat. Dengan demikian, Anda bisa menghafalkan bacaan tersebut. Adapun lafadz surat ini lengkap dengan artinya, seperti berikut.
إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Innamal-mu`minụna ikhwatun fa aṣliḥụ baina akhawaikum wattaqullha la'allakum tur-ḥamụn
Artinya: “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”
Berdasarkan penjelasan dari Sayyid Qutb, Surat Al Hujurat ayat 10 ini berisikan perintah kepada orang yang beriman agar menghidupkan suatu ikatan yang kuat terutama di antara mereka.
Ikatan yang bisa menyatukan banyak orang setelah terjadi cerai berai. Tak hanya itu, ikatan juga dapat mengingatkan seseorang dalam ketaqwaannya kepada Allah SWT, sehingga bisa mendapatkan rahmat dari-Nya.
Dalam Tafsir Fi Zilalil Quran tertulis bahwa “Implikasi dari ikatan persaudaraan ini adalah hendaknya rasa cinta, perdamaian, kerja sama dan persatuan menjadi landasan utama masyarakat muslim.”
Kandungan Surat Al Hujurat Ayat 10
Tak hanya mengerti bacaan dan arti dari surat Al Hujurat ayat 10, kita juga perlu mengetahui kandungan surat tersebut. Adapun kandungan dari Surat Al Hujurat ayat 10 yaitu:
Ketika seorang mukmin melihat mukmin lain sedang bertikai dan berselisih maka wajib untuk mendamaikan mereka. Terutama untuk pemimpin dari kaum muslim wajib untuk mendamaikan muslim yang saling berselisih.
Meskipun orang mukmin bukan saudara kandung tetapi mereka terikat yaitu dengan persaudaraan iman atau yang dikenal juga dengan sebutan ukhuwah imaniyah yang bahkan ikatannya jauh lebih kuat dari saudara kandung.
Surat Al Hujurat ayat 10 ini mengisyaratkan bahwa persatuan dan kesatuan dapat menghadirkan rahmat bagi para kaum mukminin. Begitu pula sebaliknya, apabila pertikaian dan perpecahan dapat menjauhkan dari rahmat-Nya.
Pertikaian yang terjadi antara dua mukmin, maka wajib bagi mukmin lain untuk mendamaikannya. Bahkan, jika pertikaian terjadi dalam skala yang lebih banyak juga wajib mendamaikan.
Makna Persaudaraan dalam Islam
Persaudaraan antar umat manusia sangat penting terutama dalam Islam seperti sabda Rasulullah SAW, yang artinya.
Artinya: “Anas RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: jangan putus-memutus hubungan dan jangan belakang-membelakangi dan jangan benci-membenci, dan jangan hasud-menghasud dan jadilah kamu hamba Allah sebagai saudara, dan tidak dihalalkan bagi seorang muslim memboikot saudaranya sesama muslim lebih dari tiga hari.” (HR Bukhari Muslim).
Selain itu, ada juga hadis lain yang menerangkan seputar persaudaraan. Adapun bunyi hadis tersebut, seperti berikut:
قَالَ عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ أَخْبَرَنَا سَيَّارٌ عَنْ خَالِدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْقَسْرِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِجَدِّهِ يَزِيدَ بْنِ أَسَدٍ أَحِبَّ لِلنَّاسِ مَا تُحِبُّ لِنَفْسِكَ – أحمد
Artinya: “Abdullah berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Ma’mar telah menceritakan kepada kami Hutsaim berkata; telah mengabarkan kepada kami Sayyar dari Khalid bin Abdullah Al Qasri dari Bapaknya sesungguhnya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda kepada kakeknya, Yazid bin Asad, “Cintailah kepada manusia sebagaimana kamu mencintai dirimu.” (HR.Ahmad).
Itulah makna surat Al Hujurat ayat 10 beserta arti dan kandungannya. Secara garis besar, surat tersebut menerangkan tentang persaudaraan antar muslim yang seiman.
