Bisnis.com, JAKARTA - Gadget atau gawai, kini sudah seperti barang yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Bahkan ada istilah lebih baik tertinggal dompet daripada tertinggal gadget, sebab kini tak sedikit aplikasi dompet digital yang bisa digunakan untuk bertransaksi.
Selain itu, sosial media juga menyediakan banyak sekali hiburan yang dap membuat penggunanya betah berlama-lama memandangi layar gadgetnya. Belum lagi dengan sederet game.
Dan tentunya masih banyak lagi alasan mengapa gadget begitu penting bagi manusia di era 5.0. Bahkan data dari Internet World Stats menunjukkan bahwa pengguna internet di negara Indonesia mencapai 212,35 juta orang, per Maret tahun 2021.
Pengguna gadget di Indonesia pun tidak hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Terlebih saat pandemi melanda, anak-anak harus melakukan Pembelajaran Jarak jauh. Selain itu, gadget juga satu-satunya hiburan yang bisa diakses kala pembatasan aktivitas diterapkan.
Namun, apakah menggunakan gadget dengan intensitas tinggi dalam kehidupan sehari-hari baik untuk kesehatan?
Berikut ini dampak kecanduan gadget menurut Ditjen Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
1. Radiasi gadget dan masalah penglihatan
Masalah penglihatan kerap kali dikeluhkan oleh orang yang berkebutuhan untuk menatap layar gadget dengan durasi lama. Berbagai masalah seperti iritasi kelopak mata merah dan bengkak (blepharitis) serta otot mata tegang (Blurry Vision) memang dapat disebabkan oleh penggunaan gadget dalam durasi yang lam atau berlebihan.
Selain itu, penggunaaan gadget berlebihan juga dapat sebabkan katarak. Hal ini dikarenakan gelombang radio yang dipancarkan oleh gadget, sehingga jaringan mata dapat menggelembung, kerusakan retina (degenerasi makula) yang kemudian dapat sebabkan kebutaan.
2. Mengganggu pola tidur
Saat malam hari, setelah semua rutinitas selesai, biasanya orang menikmati waktu istirahat dengan membuka sosial media, menonton drama ataupun bermain game. Jika tidak dibatasi waktunya, hal ini tentu akan mengganggu waktu istirahat dan mengganggu pola tidur, atau bahkan orang-orang dengan kebiasaan ini dapat dengan mudah terkena insomnia.
3. Kurangnya daya fokus
Salah satu dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan gadget yang berlebihan adalah kurangnya daya fokus. Seseorang bahkan bisa kehilangan fokusnya saat beraktivitas ataupun pekerjaan yang sedang dilakukan gara-gara hal ini.
4. Sakit kepala
Selain dapat menimbulkan masalah penglihatan, paparan sinar gadget yang berlebihan juga dapat menyebabkan sakit kepala. Bahkan paparan sinar ini juga bisa sebabkan migrain, kecemasan, stres hingga depresi.
5. Postur tubuh tidak ideal
Bahkan penggunaan gadget berlebihan juga bisa sebabkan postur tubuh tidak ideal, cenderung bungkuk dan maju kedepan.
6. Kemampuan otak menurun
Penggunaan gadget berlebihan dapat membuat daya ingat dan kemampuan otak menurun. Hal ini dikarenakan fasilitas yang disediakan oleh perangkat lunak seperti berbagai aplikasi, hiburan, sosial media dapat membuat orang kesulitan untuk beraktivitas tanpa barang satu ini.
7. Cedera otot dan persendian
Posisi yang tidak tepat saat sedang menggunakan gadget yang cukup lama bisa sebabkan tekanan berlebihan pada otot juga persendian sehingga dapat menimbulkan rasa nyeri otot dan juga pegal-pegal.
8. Menghambat tumbuh kembang anak
Saat menghadapi anak yang rewel, orang tua seringkali memberikan gadget kepada anaknya dengan tujuan anaknya bisa tenang. Namun ternyata hal ini justru dapat menyebabkan perkembangan sosial, bahasa, motorik, dan komunikasi anak terganggu jika tanpa pengawasan orang tua.
9. Risiko kegemukan
Orang yang sedang asyik dengan gadget biasanya malas sekali bergerak dan cenderung memakan banyak camilan. Hal ini berhubungan dengan risiko kegemukan.