Bisnis.com, JAKARTA – Tahukah Anda bahwa bakteri salmonella dapat sebabkan meningitis? Pasalnya, salmonella meningitis merupakan salah satu penyakit yang sangat langka terjadi. Berikut gejala, penyebab hingga bahayanya.
Salmonella meningitis umumnya menjangkiti sebagian besar bayi yang baru lahir. Namun, dalam beberapa kasus tak menutup kemungkinan bahwa penyakit ini dapat menyerang orang dewasa dengan tingkat kekebalan yang lemah.
Dilansir dari Meningitis.org, sejak tahun 1975 hingga 1991 penyakit ini menyumbang setidaknya 0,9 persen kasus meningitis bakterial pada bayi baru lahir dan 0,2 persen kasus meningitis bakterial pada usia lain. Bayi yang lahir prematur dengan berat badan rendah cenderung memiliki risiko terjangkit lebih tinggi.
Meningitis bakterialis adalah penyakit meningitis kelas serius yang dapat menular dan mempengaruhi selaput otak dan sumsum tulang belakang. Hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan tubuh atau otak permanen dan dalam beberapa kasus dapat dengan cepat berakibat fatal.
Apa itu salmonella meningitis dan bagaimana gejala hingga bahayanya?
Salmonella Meningitis
Salmonella meningitis adalah jenis meningitis bakterial yang disebabkan oleh bakteri salmonella. Meningitis Salmonella adalah komplikasi yang jarang tetapi serius dari infeksi salmonella.
Banyak strain bakteri Salmonella yang berbeda hidup di usus hewan. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pada orang setelah terpapar makanan, air, tanah, atau permukaan yang terkontaminasi yang mengandung kotoran yang mengandung bakteri. Penting untuk diketahui bahwa bakteri ini juga dapat menyebar dari orang ke orang melalui kebersihan tangan yang buruk.
Infeksi Salmonella bervariasi dalam tingkat keparahannya dan dapat menyebabkan berbagai gejala termasuk kram perut, diare, dan demam. Strain Salmonella yang paling berbahaya dapat menyebabkan infeksi pada darah, tulang, sendi, urin, atau sistem saraf, yang menyebabkan penyakit serius.
Beberapa strain Salmonella menyebabkan demam tifoid atau demam paratifoid. Dalam kasus yang jarang terjadi, mereka yang terinfeksi Salmonella akan mengembangkan meningitis salmonella.
Kasus meningitis Salmonella umumnya banyak terjadi pada bayi, orang hamil, orang tua, dan orang dengan gangguan kekebalan yang sudah lebih rentan terhadap penyakit serius.
Dilansir dari Healthline, kasus salmonella meningitis dilaporkan berbanding lurus di daerah dengan tingkat HIV yang tinggi.
Penyebab meningitis salmonella
Paparan bakteri Salmonella dapat terjadi dalam berbagai cara. Tak terkecuali melalui makanan yang umumnya menjadi penyebab infeksi Salmonella. Bakteri dari makanan yang terkontaminasi dapat menyebar dari tangan atau pakaian orang lain.
Infeksi dapat terjadi jika seseorang dengan bakteri di tangannya menyentuh wajah atau mulut mereka, atau wajah atau mulut orang lain, seperti anak-anak. Beberapa hewan, seperti sapi, ayam, hewan pengerat, reptil, dan amfibi juga dapat membawa bakteri Salmonella di dalam tubuhnya.