Bisnis.com, JAKARTA - Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Sudah tidak asing lagi bukan dengan kalimat ini? Namun, jika sudah terlanjur punyai penyakit, mau tidak mau harus melakukan rangkaian pengobatan.
Tapi tahukah bahwa ada makanan di sekitar yang ternyata punyai segudang gizi sampai disebut healing food karena juga bisa mengobati ataupun mengurangi gejala berbagai penyakit.
Berikut ini daftar healing food yang patut dicoba di rumah ala Eatthis!
1. Brokoli
Sayuran hijau yang kerap kali muncul dalam masakan capcay ini punyai manfaat hebat yang bisa mencegah timbulnya berbagai penyakit. Sayuran ini juga disebut dengan green chemoprevention karena sangat kaya akan senyawa bioaktif.
Penelitian menyebutkan, banyaknya senyawa bioaktif yang disebut sulforaphane dalam brokoli bermanfaat untuk mematikan gen kanker. Hal ini kemudian bisa menyebabkan sel kanker yang dimaksud mati.
Selain brokoli, sayuran yang kaya akan senyawa bioaktif sulforaphane adalah kubis, kembang kol, serta kangkung. Siapa yang pernah sangka menumis kangkung ataupun membuat capcay bisa mematikan sel kanker.
| Baca Juga 5 Makanan Penangkal Kanker |
|---|
Penelitian lain juga menyebutkan, kukus brokoli ataupun brokoli mentah yang dikonsumsi selama beberapa kali dalam seminggu bisa menurunkan risiko beberapa jenis kanker. Seperti kanker prostat, payudara, paru-paru juga kanker kulit.
Lain lagi pada tahun 2019, Journal Nutrition and Cancer menerbitkan penelitian yang menunjukkan brokoli mentah dapat menurunkan risiko kanker perut.
2. Bayam
Makanan si Popeye yang bisa membuatnya jadi kuat ini ternyata tidak hanya bergizi di dunia kartun saja. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute menyebutkan, kandungan dua karotenoid dalam bayam bisa mengurangi risiko kanker payudara secara signifikan, jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
Dua karotenoid dalam bayam yang dimaksud adalah zeaxanthin dan lutein.
Selain itu, penelitian lain juga menyebut, asam folat pada bayam bisa menurunkan risiko kanker payudara, serta memperkuat DNA, vitamin B yang punyai peran penting saat hamil.
3. Kacang polong
Camilan yang enak ini bukan hanya dikonsumsi untuk jadi teman saat santai saja, tetapi juga punyai segudang nutrisi yang baik untuk kesehatan. Penelitian epidemiologi yang dilakukan oleh JAMA Internal
Medicine menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan empat kali dalam seminggu bisa menurunkan risiko penyakit jantung hingga 22%.
Penelitian lain pada tahun 2019 yang dilakukan oleh Advances Nutrition juga menyebutkan mengonsumsi kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang lentil dan kacang lain secara teratur bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner serta tekanan darah tinggi. Diketahui, kacang-kacangan merupakan sumber protein yang bebas lemak jahat.
4. Apel
Buah-buahan yang punyai rasa unik manis keasaman ini selain enak juga punyai manfaat yang banyak. Penelitian pada tahun 2020 yang diterbitkan oleh Critical Review in Food Science and Nutrition, apel punyai manfaat untuk kesehatan jantung, menjaga pembuluh darah agar tetap lentur, serta mengurangi tekanan darah.
Penelitian lain dalam American Heart Association juga menyebutkan, apel mengandung 4,5 gram serat yang bisa menjadi anti-hipertensi yang aktif.
5. Oats
Makanan yang sering dikaitkan dengan makanan diet ini jika dikonsumsi secara teratur dapat membantu pencegahan diabetes tipe 2 serta dapat mengontrol gula darah. Selain itu, dalam oats juga terkandung serat larut yang disebut Beta-glukan. Serat ini punyai manfaat untuk kesehatan metabolisme.
Penelitian pada tahun 2021 yang diterbitkan dalam Journal of Functional Foods menyebutkan bahwa oats ditemukan bisa meningkatkan kontrol gula darah merasa kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan setelah diberikan suplemen mengandung 5 gram oats pada penderita diabetes tipe 2. Bahkan setelah 12 hari, kesehatan metabolisme mereka juga meningkat, karena terjadi peningkatan kesehatan mikrobiota dalam usus.
6. Bluberi
Meskipun di Indonesia agak sulit menemukan buah ini, tapi buah ini termasuk ke dalam jajaran healing food. Mengapa? Karena pada tahun 2020, Advances Nutrition mengungkapkan, bluberi punyai sifat anti inflamasi serta punyai manfaat untuk mengelola kesehatan pembuluh darah, mengelola gula darah serta meningkatkan keseimbangan mikrobiota dalam usus.
