Bisnis.com, Jakarta – Siapa yang sangka bahwa gula aren miliki segudang manfaat bahkan jika dikonsumsi oleh penderita diabetes yang penting untuk disimak mengenai manfaat, efek samping, serta nutrisinya.
Kini, tren konsumsi gula aren kian meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat menerapkan pola hidup sehat. Untuk diketahui, gula aren sering digunakan sebagai alternatif yang lebih sehat untuk konsumsi gula putih.
Diketahui, bahwa gula aren memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dan terbuat dari sumber alami, dan hadir dengan berbagai manfaat kesehatan yang berbeda.
Menariknya, gula aren kerap dijadikan bahan pemanis alternatif yang lebih sehat untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Sebagai perbandingan, gula putih umumnya memiliki skor indeks glikemik rendah. Hal tersebut jelas berdampak pada kandungan kalori yang lebih sedikit.
Lantas mengapa kalori pada gula aren dapat lebih tinggi dari gula putih? Penting untuk diketahui bahwa sukrosa yang terdapat pada gula biasa diproduksi dari getah pohon kelapa, tanpa bahan kimia tambahan. Karena tidak dimurnikan, ia mengandung banyak manfaat kesehatan dan memiliki sumber tembaga, seng, besi, mangan, dan kalium yang baik.
Satu sendok makan gula aren mengandung 54 kalori, 0 gram protein, 0 gram lemak, 15 gram karbohidrat, 0 gram serat, dan 15 gram gula pasir.
Dilansir dari phablet, skor indeks glikemik gula aren ada di angka 41 sehingga mampu membuatnya aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Kendati sudah dikonfirmasi aman untuk dikonsumsi, penggunaanya tetap harus dalam jumlah yang sedang karena masih terdapat kandungan gula yang cukup tinggi.
Manfaat Gula Aren untuk Diabetes
Mengacu pada beberapa hasil penelitian, gula aren adalah bahan yang penuh manfaat apabila dikonsumsi bagi penderita diabetes tipe 2 dalam mengelola kadar gula darah mereka. Karena gula aren terdiri dari lebih sedikit glukosa dan indeks glikemik rendah, gula aren mudah di jantung dan mengatur gula darah.
Bagi wanita dengan diabetes tipe 2, kandungan insulin dikatakan bermanfaat dalam mengontrol gula darah dan meningkatkan status antioksidan. Hal tersebutlah yang secara lebih lanjut dapat melindungi tubuh dari penyakit, infeksi, dan kerusakan.
Sementara dalam studi lain, ditemukan bahwa karbohidrat yang dapat difermentasi dan mampu meningkatkan sensitivitas insulin. Gula aren juga memiliki efek metabolisme yang besar bagi orang-orang yang berisiko tinggi diabetes.
Cara mengkonsumsi Gula Aren
Karena gula aren memiliki rasa yang kuat, cara terbaik untuk mengonsumsinya adalah dalam teh dan kopi. Gula aren juga bekerja dengan sangat baik dalam resep kue untuk membuat warna menjadi coklat agar lebih menarik untuk disantap.
Waktu Terbaik untuk Mengkonsumsi Gula Aren
Karena gula aren sering digunakan sebagai pengganti gula putih, gula ini dapat dikonsumsi kapan saja sepanjang hari. Satu-satunya hal yang perlu diingat adalah untuk mengatur dengan cermat jumlah gula aren yang Anda tambahkan ke dalam makanan Anda.
Risiko Konsumsi Gula Aren Berlebihan
Gula aren terdiri dari fruktosa yang lebih tinggi dan dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah yang signifikan. Meskipun merupakan bahan yang lebih sehat, jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan:
• sindrom metabolik
• Kegemukan
• diabetes parah
• penyakit jantung.
• penambahan berat badan yang tidak diinginkan, yang dapat mengintensifkan masalah bagi mereka yang mengalami obesitas dan diabetes.
• kerusakan gigi dan infeksi gusi.
Manfaat Kesehatan Lainnya dari Gula Aren
- Kaya akan zat besi dan magnesium.
- Gula aren memiliki nilai gizi tinggi dan sifat anti-oksidan.
- Mampu melindungi janin dari efek kesehatan negatif, karena itu mengonsumsi gula aren sangat dianjurkan untuk wanita di bulan ketujuh kehamilan.
- Obat alami untuk migrain, pilek, dan batuk jika dikonsumsi dengan minuman panas.
- Meningkatkan metabolisme pencernaan dan membersihkan sistem.
- Tinggi kalsium dan mampu mengurangi nyeri sendi seperti radang sendi dan bertindak sebagai penambah energi.